Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Slimming Sebelum Nikah Banyak Dicari

Kompas.com - 27/03/2011, 17:24 WIB

"Teknik pijatan menekan titik limpatik atau titik pusat toksin dalam tubuh. Titik inilah yang membantu sirkulasi di usus besar. Pijatan pada lebih dari 12 titik di perut merangsang pembuangan toksin, karena merangsang kerja usus besar untuk melancarkan pembuangan," jelas Sina.

Salah satu terapi terbaru dari MFB, Naturo-P Lipo Therapy (NLT), mengombinasikan pijatan, mesin, dan pembalutan untuk pelangsingan. Terapi NLT yang berlangsung satu jam lebih ini menggabungkan empat terapi, mulai pijatan perut menggunakan keramik terapi inframerah selama lima menit pada perut, lalu di dua area yang dipilih pasien, misalnya fokus area di perut dan paha.

Terapi tahap awal dengan mesin (keramik infrared) dilakukan lima menit pada masing-masing area yang dipilih pasien. Selanjutnya, pijatan keras pada jaringan kulit dalam menggunakan minyak jahe dan ekstrak teh hijau selama 20 menit. Setelahnya aplikasi masker jahe dengan ekstrak teh hijau di bawah sinar infrared selama 20 menit. Terakhir, aplikasi air dari mata air panas Jepang (onsen).

Terapi NLT diklaim aman tanpa obat dan suntikan, dengan bantuan mesin untuk detoksifikasi. Jika dilakukan rutin 2-3 kali seminggu, selama 1,5 bulan (17 kali minimal), terapi ini bisa melangsingkan tubuh, menurunkan berat hingga enam kg satu bulan. Biayanya mulai Rp 2,2 juta per sekali kedatangan.

"Program pelangsingan bisa saja menurunkan berat hingga enam kilogram dalam sebulan, tapi jarang terjadi. Seminggu turun satu kilogram saja sudah menjadi indikator bagus. Rata-rata standar penurunan berat yang disarankan 0,5-1,5 kg per minggu menurut WHO," jelas Sina.

Nah, kalau menjalankan pelangsingan untuk prewedding, menurut Sina, pilihan program perlu disesuaikan dengan target yang diinginkan dan waktu yang tersedia. Pelangsingan juga harus realistis, apalagi jika ingin alami.

"Kalau merasa tidak mampu, karena permintaan tidak realistis, Marie France akan jujur bilang tidak bisa memenuhi keinginan pasien. Program pelangsingan perlu menyesuaikan kebutuhan, target, waktu, dan kondisi yang berbeda pada setiap orang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com