Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Jamu dan Batik di Hotel Intercontinental

Kompas.com - 17/06/2011, 10:34 WIB

KOMPAS.com - Jamu dan batik menjadi warisan budaya nusantara, ciri khas Indonesia yang semakin dikenal dunia. Aroma jamu yang khas, dengan sentuhan batik dalam tata ruang dan busana yang melekat di badan, menimbulkan suasana hangat yang kental dengan keramahan Indonesia. Suasana khas Indonesia inilah yang dihadirkan di Nyonya Meneer Gathering bertema "Bring Indonesian Heritage to Life" di Hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza.

Produsen jamu Indonesia Nyonya Meneer dan produsen batik ternama Danar Hadi, berkolaborasi menghadirkan suasana kental budaya nusantara. Pelaku industri dengan latar berbeda ini punya satu misi, mempromosikan warisan budaya, terutama jamu. Sasarannya, berbagai kalangan di Jakarta termasuk para tamu Hotel Intercontinental yang kebanyakan adalah kalangan ekspatriat. Kolaborasi jamu dan batik inisiatif Nyonya Meneer ini terbukti ampuh mendekatkan warisan budaya ke kehidupan sehari-hari warga Jakarta.

Jika Nyonya meneer membawa serta ragam produk jamu, lain lagi dengan Danar Hadi dan Hotel Intercontinental. Produk batik Danar Hadi yang terkenal dengan kualitas kain batik, serta desain busana batik karya perancang lokal ternama menonjolkan kekayaan budaya Indonesia.

Hotel Intercontinental punya peran lain. Ragam hidangan khas nusantara dihadirkan dalam Nyonya Meneer Gathering ini. Sebut saja gudeg khas Yogyakarta, tempe mendoan, empal gentong, tahu dan tempe bacem yang menjadi ciri khas makanan tradisional harian. Kue dan makanan khas nusantara seperti bubur sumsum, kue lupis, serta ragam camilan khas Indonesia. Cita rasa khas lidah orang Indonesia inilah yang juga ingin diperkenalkan kepada kalangan ekspatriat. Pasalnya, Hotel Intercontinental sebagai tuan rumah acara, memiliki okupansi 60 persen kalangan ekspatriat dan 40 persennya adalah tamu lokal.

"Menu khas nusantara ini tersedia di dalam pilihan menu makanan di restoran hotel. Bahkan menu tradisional ini juga ditawarkan pada paket meeting dengan makanan lokal," jelas Ayleen Tjandra, Assistant Public Relations Manager Hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza kepada Kompas Female.

Jamu tak hanya minuman
Produk Jamu yang dipamerkan Nyonya Meneer juga beragam. Bukan hanya minuman jamu yang hangat. Namun juga berbagai produk jamu seduh untuk kesehatan tubuh sesuai siklus kehidupan, terutamanya perempuan. Seperti jamu untuk keputihan, kesehatan reproduksi, hingga perawatan kecantikan wajah. Nyonya Meneer juga memamerkan minyak angin aromaterapi dengan aroma khas jamu. Produk inovasi jamu dari Nyonya Meneer untuk perawatan tubuh, seperti lulur jamu, juga dipilih Spa Intercontinental Jakarta MidPlaza.

Batik untuk segala kalangan
Sebagai bentuk pelestarian warisan budaya, Danar Hadi juga semakin mendekatkan batik ke berbagai kalangan. Batik Danar Hadi tersedia dari harga tinggi hingga batik yang terjangkau kalangan menengah.

"Batik Danar Hadi dikenal dengan warna terang dan motif yang variatif. Selain juga bahan yang berkualitas. Koleksi batik Danar Hadi bisa dinikmati berbagai kalangan. Selain koleksi couture, batik Danar Hadi rancangan desainer lokal ternama juga akan diproduksi masal dengan pemilihan bahan dan teknik batik berbeda, untuk dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau," jelas Hoshi Mishelle Hutabarat, Marketing Communication Manager Batik Danar Hadi di sela gathering di Poolside Intercontinental Jakarta MidPlaza, Kamis (16/6/2011) lalu.

Hoshi menambahkan, Batik Danar Hadi menyediakan ragam pilihan koleksi busana batik. Mulai koleksi couture rancangan desainer ternama Indonesia, dengan batik tulis dari bahan sutera. Koleksi Danar by Danar hadi harganya memang tinggi, sekitar Rp 5-35 juta. Danar Hadi merangkul desainer seperti Oscar Lawalata, Gea Pangabean.

Selain itu, ada juga koleksi batik Danar Hadi yang lebih terjangkau. Rancangan yang sama seperti Danar by Danar Hadi, diproduksi masal dengan bahan dan teknik batik berbeda. "Mulai tahun ini diproduksi batik dengan desain yang sama seperti yang dirancang desainer lokal, namun diproduksi versi katun dan batik cap atau printing," jelas Hoshi.

Pilihan koleksi batik Danar Hadi lainnya adalah koleksi eksklusif, non desainer, berlaber Danar Hadi dengan harga Rp 1-10 juta. Koleksi yang lebih terjangkau adalah koleksi reguler dari batik printing dan cap kombinasi. Harganya mulai Rp 170.000-300.000.

Ragam pilihan produk yang disediakan Nyonya Meneer dan Danar Hadi ini dipilih sebagai cara mendekatkan jamu dan batik ke segala kalangan. Sebagai bentuk pelestarian budaya khas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com