Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Itang untuk Robby Tumewu

Kompas.com - 28/07/2011, 15:21 WIB

KOMPAS.com - Meskipun tidak berencana menggelar show, hati Itang Yunasz luluh dan bersedia mengadakan peragaan busana dengan persiapan satu bulan saja. Sebab, peragaan busana ini digagas oleh kelompok pertemanan yang terdiri atas beberapa sosialita, desainer, dan model senior, dengan tujuan menggalang dana untuk membiayai pengobatan Robby Tumewu. Robby, sejak Oktober 2010 lalu memang mengalami masalah kesehatan serius dan harus menjalani perawatan intensif.

Itang lalu mengadakan semacam mini show untuk memamerkan koleksi terbarunya yang bertema "East to Middle East". Para selebrita yang bergabung dalam kelompok 3S, antara lain terdiri atas Andang Gunawan, Enny Soekamto, Etty Djody, Nisje Y. Bayumi, Winnie P. Soetowo, dan Fatie B. Soetrisno, termasuk beberapa putri dan cucu-cucu mereka, turut memeragakan koleksi busana Itang.

Show yang berlangsung di Lagoon Lounge, Hotel Sultan, Senin (25/7/2011) lalu ini dikemas secara kasual. Para model berlenggak-lenggok di lounge sambil sesekali berpose atau bertegur sapa dengan tamu-tamu atau sahabat yang menjadi penonton.

"East to Middle East" sendiri merupakan koleksi busana muslim Itang, yang merupakan oleh-olehnya usai perjalanan umroh dan naik haji. Gaya para pengguna busana muslim di Indonesia dipadukannya dengan budaya Timur Tengah, menghasilkan berbagai variasi rancangan yang trendi namun tetap nyaman dipakai. Yang terpenting, koleksi busananya ini juga dapat dikenakan oleh siapa saja.

"Gaun-gaunnya dirancang seuniversal mungkin, baik untuk orang-orang yang berbusana muslim, pemula yang masih malu-malu untuk menyembunyikan rambutnya yang dikerudung, bahkan untuk mereka yang bukan muslim tapi ingin ikut merayakan Lebaran," tutur pria kelahiran 31 Desember 1958 ini.

Karena itu, meskipun orang biasanya mengenal busana muslim dengan gamis atau abaya, Itang berani berkreasi dengan berbagai bentuk busana yang lebih bervariasi sehingga memenuhi selera siapa saja. Anda bisa menemukan kaftan dengan potongan yang tidak lazim, celana jodhpur yang longgar di atas dan menyempit di bawah, celana pensil yang bertumpuk di pergelangan kaki sehingga terkesan kasual, tunik gaya Malaysia, boho dress, rok panjang A-line, atau celana sarung Thailand.

Itang menggunakan bahan-bahan yang ringan untuk koleksi busananya, seperti shantung, chiffon silk, silk crepe, washed silk, linen, dan katun paris. Penggunaan bahan yang ringan juga menguntungkan, karena memungkinkan teknik draperi dan tumpuk yang menjadi gaya Itang. Sehingga, meskipun sebagian busana menggunakan gaya tumpuk seperti blus lengan panjang dan kaftan, namun tidak terkesan berat.

"Untuk koleksi busana ini saya memikirkan kenyamanannya, dengan bahan katun yang menyerap keringat. Karena, baju muslim di sini kebanyakan dipakai untuk acara seperti tarawih yang cukup panjang," jelas pemenang pertama Lomba Perancang Mode Femina 1986 ini.

Penggunaan penutup kepala juga sangat bervariasi, tidak harus dalam bentuk jilbab. Misalnya, kerudung dengan model panjang yang memberi kesan elegan dan modern, turban bergaya Paris tahun 1920-an, bahkan kaftan yang bisa dipakai dengan cara berbeda sehingga membentuk hoodie sebagai penutup kepala.

Itang banyak bermain dengan sulaman, bordiran tangan, dan beads sebagai aksen pada busananya. Batik menjadi salah satu motif print yang dipakainya. "Batik yang dipakai di sini adalah ciptaan saya sendiri, dan saya mengambil beberapa motif yang tidak lazim. Warnanya kebanyakan hitam-putih dengan motif amuba, kepompong, daun, strip, juga bentuk-bentuk geometri," tutur Itang.

Dari 56 busana yang ditampilkan, sebanyak 12-nya adalah koleksi busana pria. Bagi Itang, baju koko bukan satu-satunya pakaian yang pantas dikenakan kaum pria untuk menyambut Ramadhan. Tunik sepanjang paha,kaftan berukuran longgar, jelabah (baju asal Maroko),celana yang dibuat menggantung dengan cara digulung, juga baju luaran panjang yang terbuat dari brokat tebal.

Seluruh busana koleksi East to Middle East ini merupakan interpretasi Itang yang disesuaikan dengan perkiraan tren 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com