Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM Periksa Jajanan Takjil

Kompas.com - 05/08/2011, 11:17 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Memasuki bulan Ramadhan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Bali, melakukan pengawasan ketat terhadap jajanan takjil yang dijual bebas di masyarakat.

Salah satu lokasi pusat jajanan takjil yang disasar BBPOM Denpasar adalah Kampung Jawa di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. Setiap Ramadhan, kampung ini berubah menjadi pasar kaget yang menjajakan beraneka ragam jajanan takjil khas salah satu kampung Islam di Bali.

Selain dari Kampung Jawa, mulai awal Ramadhan, BBPOM juga mengambil sampel makanan dari pedagang kaget kawasan Kampus Universitas Udayana di Jalan Sudirman. BBPOM mengambil sedikitnya 25 sampel jajanan berbagai jenis untuk diperiksa kelayakannya di laboratorium.

"Pengujian ini untuk makanan yang biasanya untuk buka puasa. Kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui bahan-bahan berbahaya yang mungkin dipakai pedagang untuk mencari keuntungan," ujar Kepala Bidang Pengujian Makanan BBPOM Denpasar Luh Putu Witarianthi saat ditemui di kantornya, Jumat (5/8/2011).

Kandungan zat berbahaya yang diwaspadai antara lain formalin, boraks, dan rodhamin B. Zat-zat tersebut biasanya digunakan oleh pedagang nakal yang berusaha mencari untung besar tanpa memedulikan dampaknya terhadap konsumen.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com