Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pembonceng Motor Dinaikan ke Bus

Kompas.com - 26/08/2011, 19:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 38 orang pemudik yang semula membonceng motor, diminta polisi untuk melanjutkan perjalanan mudik selanjutnya dengan menggunakan bus. Polisi menilai jika terus mudik dengan motor bersama suami atau ayahnya, akan membahayakan keselamatan mereka.

"Mereka terdiri atas 17 ibu dan 21 anak-anak. Mereka kami minta melanjutkan perjalanan mudik dengan menggunakan bus, yang memang kami sediakan untuk mengadapi dan menyelesaikan masalah seperti ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, Jumat (26/8/2011) petang.

Tiga puluh delapan ibu dan anak itu lalu naik bus Blue Star dengan nomor polisi B 7022 NGA, yang disediakan Polda Metro Jaya. Mereka tidak dipungut ongkos.

Bus yang disopiri Ican dengan kondektur Kiki, berangkat pukul 18.30. Tujuan perjalanannya adalah ke Semarang, Jawa Tengah. Sampai di sana mereka akan diterima polisi setempat di Pospam Mangkang, Semarang.

Tindakan dan kebijakan itu merupakan bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2011, yakni kegiatan penertiban pemudik bermotor. Kegiatan penertiban hari ini berlangsung pada pukul 16.00 sampai 17.45 di pos pengecekan di Kedung Waringin, Bekasi.

Selain memindahkan pembonceng motor ke bus, polisi juga telah menilang tiga pengendara motor, dan melakukan peneguran kepada 30 pengedara yang kurang tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com