Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berbagi Perlengkapan Pribadi Ini

Kompas.com - 12/09/2011, 16:36 WIB

KOMPAS.com - Tak ada salahnya berbagi kepada orang lain. Namun untuk sejumlah perlengkapan pribadi ini, sebaiknya Anda menggunakannya sendiri. Untuk alasan kesehatan, sebaiknya jangan meminjamkan benda-benda ini,  dan tidak menggunakan bersama.

Sikat gigi
Pastikan Anda selalu membawa sikat gigi setiap kali harus menginap atau melakukan perjalanan. Bagi beberapa pasangan, kadang menggunakan sikat gigi bersamaan dianggap biasa saja. Toh si dia adalah pasangan Anda, tak ada salahnya. Anggapan ini keliru.

"Anda mengikis kulit ketika menyikat gigi. Menyikat gigi bisa saja menyebabkan gusi berdarah," kata Chuck Gerba, aktivis lingkungan dan ahli mikrobiologi di University of Arizona.  Gerba menambahkan, "Saya tidak akan berbagi sikat gigi, bahkan kepada pasangan. Penyakit yang ditularkan melalui darah, seperti hepatisis B, C, dan HIV bisa menular melalui sikat gigi. Penyakit seperti flu juga bisa menular melalui sikat gigi yang digunakan bersamaan," tambahnya.

Sikat gigi juga sebaiknya sering dibersihkan, dengan merebusnya dalam air atau menggunakan pembersih khusus untuk sikat gigi.

Sisir
Perlengkapan pribadi yang satu ini kadang menjadi milik bersama. Saat lupa membawa sisir, Anda meminjam milik teman, atau sebaliknya.

"Kuman, bakteri bisa terdapat di kulit dan serpihan kulit menempel di sisir. Penyebaran bakteri ini bisa terjadi saat menyisir, apalagi jika menggunakan sisir bersamaan," kata Gerba, yang dalam penelitiannya menemukan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan bakteri lainnya di sisir.

MRSA adalah strain bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin dan antibiotik golongan beta laktam lainnya seperti penicillin dimana antibiotik golongan ini merupakan antibiotik yang sering digunakan. MRSA merupakan salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung.

Lantas bagaimana dengan sisir di salon? Gerba menyarankan, sebaiknya pastikan ke petugas salon bahwa sisir tersebut sudah dibersihkan sehabis digunakan. Solusi lainnya, selalu masukkan sisir di tas Anda, dan gunakan sisir milik sendiri kapan saja.

Pisau cukur
Saat mencukur bulu, risiko berdarah tetap ada. Darah yang menempel pada pisau cukur bisa menjadi sumber penularan penyakit. Terutama penyakit yang menular melalui darah.

Sama seperti sikat gigi, sebaiknya gunakan pisau cukur pribadi ke mana pun Anda pergi. Sebaiknya Anda dan pasangan juga tidak menggunakan pisau cukur yang sama.

Produk make-up
Gunakan make-up pribadi, dan jangan berbagi dengan orang lain, terutamanya lipstik. Sebaiknya jangan menggunakan kosmetik tester yang seringkali tersedia di toko.

Penelitian yang dilakukan dua tahun menemukan, bakteri pada kulit, mata, dan bibir mayoritas berasal dari produk tester di toko. Bakteri yang disebarkan bervariasi seperti E.Coli.

Penelitian ini juga menyebutkan, produk kosmetik yang diteliti pada Minggu lebih banyak terkontaminasi bakteri, dibandingkan kosmetik yang diteliti pada Jumat. Jadi sebaiknya jangan gunakan produk tester make-up pada akhir pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com