Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bekerja Butuh "Asisten Canggih"

Kompas.com - 01/10/2011, 19:37 WIB

KOMPAS.com - Perempuan berkarier, terutama mereka yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi, tak lepas dari "asisten" pribadi yang meringankan pekerjaannya. Ponsel pintar bak asisten pribadi yang membantu perempuan mengatur aktivitas hariannya. Namun kini, tak cukup ponsel pintar untuk meringankan pekerjaan, tablet pun menjadi incaran.

Kehadiran tablet tergres dari Samsung, Galaxy Tab 8.9, menyasar kebutuhan perempuan aktif ini. Tablet ringan dengan berat hanya 453 gram, dengan ketebalan 8,6 mm, menjadikannya sebagai tablet yang praktis dijinjing perempuan, di dalam tas maupun di bawa dengan tangan.

Tak hanya fisiknya yang ramping, teknologi di balik Samsung Galaxy Tab 8.9 ini juga mendukung segala aspek kehidupan perempuan. Mulai membantu pekerjaan, bisnis, hingga hiburan dan berbagai gaya hidup perempuan, termasuk fashion.

"Kebutuhan perempuan menyangkut sosial, personal, pekerjaan dan rumah tangga. Berbagai aspek kehidupan perempuan ini bisa terpenuhi dengan gadget. Perempuan bisa terus terhubung dengan berbagai aplikasi di gadget untuk memenuhi kebutuhan pekerjaannya," kata Adinda Nesvia, Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia saat konferensi pers peluncuran Samsung Galaxy Tab 8.9 di Plaza Senayan, Sabtu (1/10/2011).

Dinda menambahkan, perempuan juga merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan sosialnya, salah satunya dengan selalu terhubung dengan komunitasnya. Karenanya perempuan mengandalkan gadget yang dinilainya mampu memenuhi semua kebutuhan ini. Gadget juga menjadi alat hiburan bagi perempuan, untuk membuatnya merasa lebih baik. Berbagai aplikasi kehamilan, diet, resep, fitnes, musik juga bisa didapatkan dari sebuah gadget. Inilah sebabnya gadget penting artinya bagi perempuan.

Gadget mendukung profesi
Tak hanya Samsung yang melihat pentingnya gadget bagi kaum hawa. Perempuan matang, para profesional di berbagai bidang, juga mengakui kebutuhannya akan gadget, terutama tablet. Model yang praktis menjadi alasan utama mengapa perempuan lebih menyukai membawa tablet dibandingkan laptop misalnya. Namun tak hanya fisik tablet yang jadi daya tariknya. Perempuan juga melek teknologi. Fitur, aplikasi, kapasitas yang tersedia di sebuah tablet misalnya menjadi pertimbangan perempuan dalam memilih "asisten" pribadinya ini.

Dokter bedah plastik, dr Enrina Diah mengakui gadget penting untuk mendukung profesinya. Ia memilih tablet sebagai salah satu alat pendukung kerjanya.

"Saya mencari berbagai informasi terkini tentang kedokteran, termasuk teknologi kedokteran terkini melalui gadget. Termasuk membaca eBook mengenai berbagai ilmu kedokteran. Selain mencari informasi, tablet sering saya gunakan untuk presentasi ke pasien. Saya membutuhkan gadget dengan kapasitas besar karena saya banyak berurusan dengan gambar. Saat presentasi ke pasien, saya membuka galeri foto terkait estetika. Banyak juga pasien yang konsultasi melalui email," jelas dr Enrina kepada Kompas Female.

Sejumlah hal menjadi pertimbangan dr Enrina dalam memilih gadget. Di antaranya, ukuran yang mungil, praktis di bawa ke mana saja, namun juga masih nyaman untuk presentasi, memiliki resolusi yang baik karena pekerjaan banyak berhubungan dengan gambar dan foto, sebutnya. 

Dr Enrina mengaku gadget sudah menjadi bagian dari kesehariannya selama dua tahun terakhir. Mulai ponsel pintar, laptop, PC, dan tablet. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com