Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Belanja "Online" 2011

Kompas.com - 25/12/2011, 23:37 WIB

KOMPAS.com - Boleh dibilang, 2011 adalah tahunnya belanja online. Berbagai situs yang menyediakan tempat belanja melalui dunia maya, baik sebagai mal online atau departement store online, juga media sosial yang bergerak ke arah e-commerce, gencar menggaet pembeli dan mitra bisnisnya di tahun ini.

Department store online
Semakin banyak pilihan situs belanja online menjadi daya tarik bagi pebelanja. Apalagi dengan adanya penawaran khusus. Di toko online Lojai misalnya, tersedia sistem pembayaran dengan cicilan 12 kali, dengan adanya kerjasama dengan sejumlah bank dan penerbit kartu kredit. Gadget, elektronik, jam tangan, peralatan rumah tangga, dan fashion merupakan lima besar produk terfavorit yang dibelanjakan secara online melalui Lojai.

Mal online

Sementara sejumlah situs penyedia diskon dengan voucher online juga tak kalah giatnya. Sebut saja Deal Keren dan Diskon Gokil yang memiliki karakter serupa menyediakan kupon diskon untuk pemenuhan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat urban.

Bekerja sama dengan berbagai merchant, seperti restoran, hotel, pusat hiburan seperti karaoke, watersport, tiket konser, dan lain sebagainya, situs kupon atau voucher diskon ini semakin mahir menggaet pembeli. Penawaran diskon hingga 80-90 persen menjadi daya tarik utamanya.

Masing-masing memiliki karakter khas, meski secara umum penawaran yang diberikan nyaris serupa. Lagi-lagi, menjamurnya berbagai situs belanja ini adalah untuk memberikan pilihan kepada pembeli. Kepercayaan dan kualitas pelayanan menjadi kunci sukses menggaet sebanyak mungkin pelanggan setia.

Lain lagi social e-commerce yang menggabungkan situs belanja dengan blog atau situs jejaring sosial. Seperti situs Blibli.com dan Multiply Commerce. Masing-masing memiliki karakter khas yang unik. Sebagai situs jejaring sosial, keduanya masih mempertahankan fungsinya sebagai media sosial, namun mulai memperluas fitur dengan mengajak anggotanya untuk juga bertransaksi melalui situsnya.

Blibli mengajak anggotanya lebih cerdas berbelanja dengan bantuan rekomendasi belanja dari blogger. Untuk memberikan rekomendasi produk bagi pelanggan, Blibli.com menghadirkan "experts" untuk berbagai bidang, seperti fashion, kecantikan, ibu dan anak, gadget, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga mengundang beberapa blogger yang bertindak sebagai penasihat pada para pelanggan, sekaligus saling bertukar informasi mengenai apapun.

"Soalnya tidak semua barang ituk layak dibeli, banyak yang harus dipikir-pikir dulu agar sesuai budget dan kebutuhan. Lagipula nggak semua barang yang mahal itu bagus. Misalnya, BlackBerry itu ada kekurangannya, ponsel Android juga ada kekurangannya. Jadi bisa dibahas satu-satu (kelebihan dan kekurangannya). Kami bisa memberi saran mana yang layak dibeli," jelas Ario Pratomo, blogger gadget yang menyandang predikat "Asia's Best Entrepreneur Under 25" saat memperkenalkan tampilan baru situs ini di The Canteen, Pacific Place, Jakarta, Kamis (15/12/2011) lalu.

Sementara Multiply Commerce mengandalkan kekuatan jaringan dunia maya sebagai pasarnya, selain juga mengajak anggotanya untuk turut berwirausaha secara online melalui situsnya. Fitur Mutiply Commerce, yang merupakan bagian dari media sosial Multiply.com, resmi dirilis 11 Mei 2011. Tak hanya berbelanja online, Multiply Commerce juga mengajak pengguna internet untuk menambah pendapatan melalui jualan online.

Multiply pun sukses menjaring penjual online. Sehingga akhirnya menelorkan pebisnis belanja online yang berhasil mandiri. Online shopping Belowcepek.com yang fokus pada produk fashion dalam negeri buktinya. Pada awalnya, Below Cepek "menumpang" di situs e-commerce Multiply.com.

Toko ini memberikan kategori barang yang ingin dicari, berdasarkan harga, tema, serta barang baru atau yang di-sale. Kemudian setiap item langsung diberi contoh mengenai warna-warna pilihan, disertai ukuran lingkar dada, lingkar bahu, dan lingkar pinggang. Dengan demikian, pembeli bisa mengukur apakah baju yang ditawarkan tersebut akan sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Aplikasi teknologi
Jika Deal Keren, Diskon Gokil, Multiply Commerce, Blibli menyasar berbagai kalangan dan tipe pembeli, dengan menawarkan ragam kebutuhan, lagi lagi dengan Menoo!, sebuah aplikasi sosial kuliner yang fokus pada penelusuran makanan mengandalkan internet dan ponsel pintar.

"Menoo! bukan sekadar direktori menu makanan atau restoran. Aplikasi mobile ini juga memuat daftar harga menu, pilihan menu dari setiap restoran, bahkan rekomendasi atau review dari pengguna Menoo! lainnya yang pernah memilih makanan atau restoran tersebut. Bahkan ada trending food yang ditampilkan berdasarkan rekomendasi pengguna Menoo! lainnya. User juga turut berkontribusi di Menoo! dengan menambahkan informasi mengenai menu dan restoran pilihannya. Sehingga pilihan menu, restoran, dan review mengenai makanan juga berbagai fasilitas dan kualitas dari tempat makan akan terus bertambah seiring kontribusi user," jelas Calvin Kizana, Chief Executive Officer PT Elasitas Multi Kreasi (EMK), saat peluncuran Menoo! di Jakarta.

Berbagai situs penyedia jasa belanja atau referensi gaya hidup ini mengandalkan jaringan internet dan teknologi dalam pengaplikasiannya. Umumnya, berbagai situs belanja online, masih fokus penestrasi pasar di Jakarta. Beberapa sudah mulai ekspansi ke luar daerah, dan masih akan terus meningkatkan penetrasi pasar ke berbagai kota besar di Indonesia.

Namun, satu hal yang seragam, berbagai situs ini menantang diri untuk terus memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses informasi, dan bertransaksi online dengan mudah dan aman.

Deal Keren, yang kebanyakan anggotanya bertransaksi untuk keperluan lifestyle, produk kecantikan seperti spa, kesehatan, makanan dan minuman, rekreasi dan travel, membuat terobosan yang disebutnya instant deals.

Adrian Suherman, CEO DealKeren menjelaskan dengan instant deals ini, pelanggan tak perlu mencetak bukti deal untuk dibawa ke merchant yang dipilihnya. Aplikasi transaksi online yang praktis dengan ponsel pintar menjadi sasarannya.

Transaksi online yang membutuhkan dukungan infrastruktur dan aplikasi teknologi, juga kesiapan pebelanja untuk memercayakan situs belanja online dalam memenuhi berbagai kebutuhannya menjadi tantangan pada situs belanja ini.

Seperti Menoo!  yang melihat bahwa transaksi online atau mobile payment dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Begitupun dengan Diskon Gokil yang menargetkan aplikasi e-commerce dengan transaksi online pada 2012, salah satunya dengan mengaplikasikan e-voucher.

Belanja dengan transaksi online menggunakan sistem pembayaran kartu kredit juga menjadi sasaran berikutnya. Hingga saat ini, Lojai.com mengklaim sebagai toko online yang mempraktikkan transaksi online secara utuh dengan menggandeng Visa dan Mastercard, dan penguatan dari sejumlah bank ternama.

"Tak mudah menampilkan logo Visa dan Mastercard di situs belanja online. Namun dengan logo inilah, pelanggan lebih mudah percaya belanja dan bertransaksi di toko online," jelas Agus Tjandra, Chief Executive Officer Lojai.com di Jakarta, akhir November lalu.

Meski belanja online menjadi tren, di tambah lagi adanya studi Visa mengenai peningkatan belanja online jelang Natal dan tahun baru, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menaruh kepercayaan pada model belanja yang mengandalkan kecanggihan teknologi ini. Situs belanja online masih perlu berupaya ekstra untuk mendapatkan kepercayaan pebelanja di Indonesia. Karena belanja online mengandalkan kepercayaan pembeli, penyedia atau pemilik toko online juga harus konsisten menjaga reputasi.

Tak hanya Menoo! yang menyasar segmen khusus yakni pecinta kuliner. Perusahaan kosmetik juga mengandalkan belanja online untuk memasarkan produknya. Portal belanja online khusus kosmetika memberikan solusi belanja yang praktis dan memudahkan. Salah satunya, Mustika Ratu yang meluncurkan portal belanja kosmetik pada 2011.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu, Puteri Kuswisnuwardhani, mengatakan bahwa belanja kosmetik online memberikan solusi dari kesulitan konsumen dalam mencari dan membeli produk yang dibutuhkan. Perusahaan jamu dan kosmetika ini menggandeng penyedia jasa e-commerce PT Izumiya International dalam mengoperasionalkan toko online KosmetikCantik.com pada 2011.

Inilah, geliat situs belanja online sepanjang 2011, dalam catatan Kompas Female:
1. Deal Keren
Mulai beroperasi pada Agustus 2010 dan semakin gencar mempublikasikan konsep belanja voucher online di awal 2011 di Jakarta. Kesuksesan Deal Keren menarik perhatian LivingSocial, hingga akhirnya perusahaan social commerce dari Amerika Serikat ini mengakuisisi Deal Keren pada 27 Juni 2011.

2. Kosmetik Cantik
PT Mustika Ratu meluncurkan portal belanja online khusus kosmetika, KosmetikCantik.com di Jakarta, 31 Maret 2011. Sasarannya, agar pengguna kosmetik tak harus antri di toko konvensional, atau berpindah dari satu toko ke toko lain untuk mencari kebutuhan perawatan tubuh. Pelanggan dapat memesan dan membeli kosmetik secara online melalui situs ini.

3.Multiply Commerce
Multiply Commerce merupakan fitur pengembangan dari situs jejaring sosial Multiply.com, yang dikenalkan pada 18 Mei 2011 di Jakarta.

4. Menoo!
Aplikasi sosial kuliner, yang menggandeng komunitas jalan-jalan dan kuliner Jalan Sutra ini sebagai pihak yang merekomendasi atau membantu memberikan ulasan menu di Menoo!, diluncurkan di Jakarta, 10 Agustus 2011.

5. Belowcepek
Belowcepek.com yang fokus pada produk fashion dalam negeri, dirilis pada 24 November 2011.

6. Blibli
Blibli diluncurkan pada Mei 2011. Situs ini kemudian memperkenalkan tampilan baru di Jakarta pada 15 Desember 2011.

7. Diskon Gokil
Situs ini mengumumkan keberadaannya, tiga bulan setelah tampil ke publik sebagai penyedia informasi diskon, melalui grand launching Diskon Gokil pada 16 Desember 2011.

Baca juga:
DealKeren Segera Tawarkan "Instant Deals"
Deal Keren Langsung Ekspansi
DealKeren.com Jamin Diskon 50-80 Persen
3 Kategori "Entrepreneurship Online" di Multiply
Toko Online Indonesia Paling Banyak di Multiply
Multiply Akan Manjakan Pemilik Toko Online


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com