Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Menyikat Gigi Setiap Habis Makan

Kompas.com - 30/05/2012, 15:20 WIB

KOMPAS.com — Menyikat gigi secara teratur dan dengan cara yang tepat bisa membantu kita menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Bahkan, beberapa orang terbiasa untuk menyikat gigi lebih dari dua kali setiap hari, misalnya setiap kali selesai makan.

"Setiap selesai makan, biasanya ada saja sisa makanan yang menempel, maka untuk menjaga gigi tetap bersih dan napasnya segar, banyak orang yang menggosok giginya setiap kali selesai makan," ungkap dokter gigi, Prof Dr drg Melanie Soedono, MBiomed, dalam acara Formula "Masquerade Ball" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Setelah menyikat gigi, pasti gigi dan mulut akan terasa lebih segar dan percaya diri. Namun, sayangnya, Melanie mengungkapkan bahwa kebiasaan ini justru akan berbahaya untuk gigi. "Kebiasaan ini akan membuat gigi menjadi rapuh, mudah berlubang, dan keropos," tambahnya. Proses ini bisa terjadi karena kadar asam yang sangat tinggi di dalam mulut.

Normalnya, kadar keasaman di mulut memiliki pH netral yang berkisar antara 6-7. Namun, masuknya makanan ke dalam mulut akan menurunkan pH mulut dan menjadi semakin asam. Kandungan asam di mulut ini akan diperparah dengan jenis makanan yang disantap, karena beberapa jenis makanan dan minuman memiliki derajat keasaman yang tinggi, seperti kopi, jus jeruk, susu, sampai kuning telur.

Batas pH kritis yang bisa ditoleransi oleh mulut adalah 5,5. Maka, saat makanan yang punya derajat keasaman yang tinggi masuk ke dalam mulut, rongga mulut akan semakin asam dan menyebabkan terjadinya erosi gigi dan proses demineralisasi (proses perubahan sisa makanan menjadi asam oleh bakteri dalam mulut).

Melanie menambahkan, kondisi asam di mulut ini sebenarnya akan diperparah lagi dengan proses menyikat gigi.

"Menyikat gigi dalam kondisi mulut yang sangat asam akan mengikis gigi dan membuatnya jadi keropos. Karena saat menyikat gigi secara tak langsung akan mendistribusikan lapisan asam ke seluruh permukaan gigi," tukasnya.

Ia mengungkapkan, saat makan mungkin saja mulut akan mengalami kondisi yang sangat asam dengan pH mencapai 4,5. Hal ini akan membuat pasta gigi yang bersifat basa (untuk menetralkan asam) tidak berfungsi maksimal.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa Anda tak boleh menyikat gigi setelah makan. Hanya saja, tunggu sampai kondisi mulut kembali seperti semula (netral), atau minimal memiliki pH 5,5 melalui proses alami yang terjadi di dalam mulut. Setelah kondisi mulut mendekati batas keasaman yang netral, maka sikatlah gigi seperti biasa.

"Biasanya, kondisi mulut akan kembali normal setelah 15 menit. Maka, biasakan untuk menggosok gigi paling tidak 15 menit setelah makan agar gigi tak mudah keropos karena asam," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com