Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Wendy Punya KTP Surakarta dan Poso

Kompas.com - 28/09/2012, 23:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wendy Febriangga (WF) alias Hasan (H), terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/9/2012), memiliki dua Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama berbeda.

"Dia punya dua identitas KTP satu H alamat di Poso Selatan, yang satu WF beralamat di Surakarta. Yang lain sama, yaitu umur, agama, kelahiran Rembang, 11 Februari 1982," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2012).

Wendy diduga kuat terlibat dalam jaringan Al-Qaeda Indonesi pimpinan Badri Hartono (45) alias Toni yang ditangkap di Solo, Sabtu (23/9/2012) bersama terduga lainnya.

Ia melarikan diri ke Poso dengan kapal dari Surabaya, Jawa Timur. Wendy disinyalir ikut membuat bom pipa di rumah terduga teroris Rudi Kurnia Putra alias Pak Tuwek (45) bersama-sama dengan Barkah Nawa Saputra (24) alias Wawa alias Nawa alias Robot, dan Anggri Pamungkas (18) yang ditangkap bersama terduga teroris lainnya di Solo, Sabtu (22/9/2012) lalu. Sebagian besar terduga teroris yang belakangan ditangkap di Solo ini pun pernah mengikuti pelatihan di Poso sekitar tahun 2010 atau 2011.

Keahlian Wendy membuat bom diduga didapatnya dari mengikuti pelatihan di Poso, Sulawesi Tengah, pimpinan Santoso. Santoso adalah teroris paling dicari yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi. Anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror termasuk dalam aksi penembakan tiga anggota Polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011.

Dengan ditangkapnya Wendy alias Hasan, maka Densus 88 tercatat telah meringkus 16 terduga teroris dari jaringan ini. Termasuk diantaranya Muhammad Thorik (32) dan kawan-kawannya yang berada di Depok dan Jakarta (baca topik: Ledakan di Depok).


Berita terkait aksi teror dapat diikuti dalam topik
"Teroris Solo II".  Baca pula "Teroris Solo", "Ledakan di Depok", dan "Bahan Peledak di Tambora", dan "Bahan Peledak di Bojong"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com