Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2013, 14:28 WIB

Selain menulis novel, daftar di to-do list Alia masih banyak. Dua teratasnya adalah keinginan untuk keliling dunia dan menerbitkan novel dalam bahasa Inggris.
Karena sempat lama di Amerika dan Malaysia, Alia sempat ragu menulis novel berlatar Indonesia. Namun, sebagai penggila kisah romantis, ia menyadari bahwa sebenarnya pembaca tidak begitu peduli dengan latar dan detail lokasi, yang penting adalah chemistry antarkarakter, dan formula itulah yang ia terapkan dalam menulis.

“Inspirasi menulis bisa datang dari mana saja, kadang dari film, novel lain, lagu, pengalaman pribadi, atau pengalaman orang lain. Saya sendiri paling senang mengobservasi orang lain, maklum psikolog, ” ujarnya nyengir. "Dan, karena menurut saya setiap orang pasti ada ceritanya...."

Seperti kebanyakan penulis lainnya, Alia juga sering mengalami writer’s block. Oleh karena itu, ia merasa menulis tidak boleh dipaksakan. Kalau memang ide atau mood-nya tidak ada, ia merasa lebih baik meninggalkan dulu naskahnya untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.

“Kalau maksa nulis biasanya hasilnya tidak memuaskan sama sekali. Buntutnya bakalan menghabiskan banyak waktu mengedit atau bahkan mulai dari awal lagi. Karena itu saya punya kebiasaan untuk bawa notebook kecil ke mana-mana, kalau saja ada ide tiba-tiba jadi bisa ditulis sebelum lupa.”

Alia mengatakan bahwa saat ini ia sedang dalam proses penulisan novel internasional pertamanya, dan sedang mencari agen dan penerbit. Kalaupun novelnya nanti tidak lolos, dia berencana untuk menerbitkannya sendiri (self-publishing).

“Novel dalam bahasa Inggris tentunya bakal lebih banyak saingannya daripada novel dalam bahasa Indonesia. Hanya ada sekitar 250 juta orang yang fasih berbahasa Indonesia, tapi ada milyaran orang berbahasa Inggris di luar sana,” ujarnya beralasan.

Sampai saat ini Alia merasa sudah cukup puas dengan pencapaianya. Mimpi mencapai gelar doktor dan menerbitkan lima novel sudah terwujud.

“Untuk ke depannya, saya berharap bisa menerbitkan novel dalam bahasa Inggris dengan publisher besar di Amerika, dan salah satu novel saya bisa difilmkan,” harapnya antusias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com