Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2013, 10:36 WIB

KOMPAS.com  - Indonesia punya kekayaan alam yang luar biasa, tak terkecuali alam bawah lautnya. Keindahan alam bawah laut inilah yang menjadi inspirasi lima perancang busana muslim APPMI, yaitu Jeny Tjahyawati, Alisa Listiawaty, Lia Afif, Tuty Adib, dan Dian Pelangi, untuk 12 koleksi mereka yang bertema "Treasure of The Sea".

Keindahan alam bawah laut ini dituangkan dalam busana muslim sehari-hari yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sebagai pembuka, Jeny Tjahyawati mengangkat tema "Chrysaora" yang terinspirasi dari ubur-ubur yang warnanya indah seperti harta karun dari dasar laut. Pemakaian palet warna dari putih hingga gradasi biru dan hijau, mampu memberikan siluet dalam permainan volume, pencampuran motif, dan teknik draperi yang asimetris.

"Material yang saya gunakan berupa sifon, kaus, brokat (lace), dan linen," jelas Jeny, menjelang show-nya yang merupakan rangkaian acara Jakarta Fashion & Food Festival, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (17/5/2013) lalu.

Keindahan bawah laut juga berasal dari terumbu karang berikut ekosistemnya. Inilah yang coba dieksplorasi oleh Lia Afif dan Tuty Adib. Bentuk tumbuhan laut dan terumbu karang dituangkan ke atas kain tenun Nusa Tenggara Barat oleh Lia. Ia terutama terinspirasi dari warna oranye dari dasar laut yang dihasilkan melalui terumbu karang.

Penggunaan rangkaian mata-mata pada busananya ia diibaratkan sebagai segerombolan ikan warna-warni (fish schooling) disertai terumbu karang. Penggunaan aksesori kepala yang menyerupai rumput laut juga diaplikasikan dengan pas, menciptakan kesan ethnic glam.

Sementara itu, Tuty Adib mengambil tema "Eternal Beauty" untuk mengangkat kemisteriusan alam bawah laut, terutama dari sisi karang dan ganggangnya.

"Semua terepresentasikan melalui penggunaan bahan sifon sutera, tutu yang dipadu dengan bahan-bahan tulle dan payet. Detail unik handmade melengkapi koleksi kali ini," kata desainer yang ingin tetap mengedepankan kaidah berbusana muslim ini.

Tema laut dan pantai tidak hanya berkisar di bawah laut, tetapi juga di atas permukaan laut. Alisa Listiawaty, misalnya, mengambil warna matahari terbit dan terbenam dalam koleksinya. "Ini pertama kalinya saya merancang busana muslim. Saya mengambil warna saat matahari terbit dan terbenam, memberikan sentuhan sisi wanita yang feminin, romantis, serta glamor," paparnya.

Alisa menuangkan ide tersebut melalui gaun-gaun pestanya. Rok bawahnya menampilkan lapisan bahan tulle dengan gradasi warna, dan dilengkapi dengan aplikasi swarovski.

Sebagai penutup parade busana muslim ini, Dian Pelangi menampilkan tema Sailorita. Sesuai ciri khasnya selama ini, Dian menggunakan warna-warna terang dan cerah seperti kuning, biru, dan pink, dalam koleksi busananya. Ia juga menunjukkan cara lain untuk mengenakan kerudung dan jilbab, misalnya dengan kedua ujung kerudung yang dibuat simpul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com