Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Harga Jengkol Melambung

Kompas.com - 07/06/2013, 18:40 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.Com — Hilangnya komoditas jengkol di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, diduga karena banyak pohon jengkol yang ditebangi. Penebangan dilakukan justru karena sebelumnya, jengkol dihargai sangat murah.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Kendal Sri Purwati, Jumat (7/6/2013). "Dulu jengkol sangat murah karena tidak semua orang suka," kata Purwati.

Purwati menjelaskan, karena harga jengkol murah, pemilik pohon menebangnya dan mengganti dengan tumbuhan lain yang produktif dan hasilnya lebih mahal, misalnya pohon durian. 

Sementara soal mahalnya harga petai, Purwati menduga karena saat ini belum masa panen. Apalagi, musim tidak menentu sehingga kurang baik untuk tanaman petai.

Di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kendal, jengkol dan petai sudah hampir sebulan menghilang. Kalaupun ada, untuk jengkol harganya melambung hingga Rp 55.000-Rp 60.000 per kilogram, sedangkan petai mencapai Rp 165.000 per kilogram.

Menurut seorang pedagang jengkol di Pasar Kendal, Ngatini, saat ini jengkol sudah sulit dicari. Kalau petai, sedang tidak musim sehingga juga sulit dicari. "Lagi tidak musim, Mas. Jadi, agak susah mencari petai, apalagi jengkol," ujar Ngatini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com