Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Bukan Cuma Aktivitas Fisik bagi Perempuan

Kompas.com, 13 Agustus 2013, 10:39 WIB
K. Wahyu Utami

Penulis

Sumber idiva

KOMPAS.com — Jika ditanya, apakah kaum perempuan menyukai seks? Jawabannya ya. Jadi siapa pun yang berpikir bahwa pria lebih menikmati seks daripada perempuan, faktanya justru sebaliknya. Menurut penelitian, motif seksual pada perempuan lebih didorong karena perasaan cinta dan komitmen.

Temuan baru telah mengungkapkan bahwa motivasi kaum perempuan melakukan hubungan seks sama dengan para pria, yaitu untuk kesenangan. Namun, seberapa penting hubungan seks bagi perempuan?

"Menurut saya, seks penting karena memberikan makna berbeda dalam hubungan saya dengan pasangan. Hal itu membuat saya merasa dekat dengan pasangan saya secara fisik, dan tentu saja emosional. Saya juga merasa bahwa seks adalah bentuk terbaik dari keintiman, tapi kemudian adakalanya tubuh Anda hanya membutuhkannya!" ujar seorang penulis lepas, Guffaws Apeksha Mitra.

Namun, apa alasan sebenarnya di balik berhubungan seks bagi seorang perempuan? Penulis asal Amerika, Cindy Meston dan David Buss, dalam bukunya Why Women Have Sex, mencoba memecahkan teka-teki yang sama. Psikolog klinis dan psikolog evolusi telah menemukan bahwa motivasi seks perempuan bukan hanya cinta, kesenangan, atau untuk kepentingan reproduksi, melainkan juga meredakan stres, kebosanan, bahkan menyembuhkan migrain.

"Bagi perempuan, di penghujung hari, seks bekerja dalam dua cara. Sebagai penyembuh stres, dan meski menjadi bagian penting dalam pernikahan yang sehat, kuncinya adalah waktu. Seks membuat perempuan merasa diinginkan pasangannya. Ini membantu ikatan pada pasangan pada tingkat yang lebih kuat," ujar Rita D'Souza, yang telah menikah lebih dari dua tahun.

Dia juga mengatakan banyak orang menganggap pria memiliki dorongan seks lebih tinggi daripada perempuan, tapi menurutnya itu hanya berlaku untuk remaja pria. "Perempuan mencapai peningkatan seksual mereka di usia 30-an. Usia tersebut kemungkinan membuat perempuan paling menikmati hubungan seks yang dilakukan," tambahnya.

Meston dan Buss juga mewawancarai 1.006 perempuan dari seluruh dunia dan menemukan 237 alasan mengapa mereka berhubungan seks. Beberapa alasan yang paling menarik adalah:

* Satu dari perempuan yang diwawancarai mengatakan, ia melakukan hubungan seks untuk pengalaman spiritual karena ia berpikir hal itu bisa mendekatkan diri pada Tuhan.
* Obat untuk stres, sakit kepala, dan menghilangkan kusam pada kulit.
* Berhubungan seks bisa menghilangkan kebosanan karena itu lebih mudah daripada berantem dengan pasangan.
* Mayoritas perempuan mengakui bahwa seks membantu mereka menemukan kedamaian, atau sebagai alat tawar agar pasangan mau berbagi pekerjaan rumah tangga.

"Meskipun ini tidak berlaku untuk semua pernikahan, seks penting untuk mengembalikan lagi rasa cinta. Buat saya, seks lebih dari sekadar tindakan fisik. Saya tidak bisa membayangkan cinta tanpa seks, atau seks tanpa cinta," ujar Priya Sharma, seorang pekerja media.

Terlepas dari kebutuhan biologis, seks membuatnya nyaman karena merasa diinginkan oleh pasangannya. "Hal itu membuat saya merasa puas, bahagia, dan percaya diri," tambahnya. 

Jika Anda masih bertanya-tanya mengapa perempuan menginginkan seks, beberapa alasan lainnya mungkin lebih dapat Anda terima. Seks membuat perempuan merasa lebih dekat dengan suaminya, dan memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi seksualitas Anda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau