Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 14 Agustus 2013, 16:04 WIB
Rahman Indra

Penulis

KOMPAS.com — Tugas-tugas yang begitu banyak dan akhirnya menumpuk, ditambah lagi godaan untuk meng-update media sosial, sering kali membuat yang harusnya tuntas jadi terbengkalai. Padahal, kalau dimaksimalkan waktunya, beberapa tugas yang diberikan atasan bisa selesai tepat waktu. Ada yang salah? Bisa jadi ada pengaturan waktu dan manajemen pekerjaan yang terlewatkan.

Grace Marshall, ahli dunia kerja dan produktivitas, melihat bahwa setiap orang mestinya bisa bekerja lebih efisien. Perkembangan teknologi yang semestinya mendukung pekerjaan, justru menjadi gangguan terbesar. Dia lalu memberikan beberapa gambaran yang bisa jadi masukan buat perubahan.

1. Fokus. Alokasikan waktu sepenuhnya untuk memberi perhatian lebih pada pekerjaan yang dihadapi. Cobalah lebih fokus dan memberikan energi pada satu pekerjaan.

2. Gangguan adalah musuh terbesar. Banyak hal yang kerap mengalihkan perhatian. Entah itu chatting di ponsel, isu terbaru di situs berita, atau obrolan sesama teman di ruang kerja. Kurangi distraksi semacam ini, dan sebisa mungkin jangan sampai terpengaruh. Misalnya dengan mematikan ponsel, social media, atau e-mail yang tak penting. Konsentrasilah pada yang dihadapi sehingga tidak mudah terganggu.

3. Multitasking itu hanya mitos. Jika ada yang bilang setiap orang mestinya bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, anggapan ini hanya mitos. Faktanya seseorang akan bisa fokus dan maksimal mengerjakan satu hal secara bergantian. Jadi tidak usah mencoba memikirkan bisa menuntaskan banyak hal dalam satu waktu.

4. Bikin daftar. Saat di kantor, cobalah bikin daftar tugas yang harus dituntaskan. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Pembuatan daftar tugas yang harus dikerjakan ini akan membuat semuanya jadi lebih efisien karena membuat Anda fokus dan siap mental.

5. Jangan menunda-nunda. Sering kali karena menganggap ringan tugas, Anda lantas menunda waktu untuk mengerjakannya. Dua menit lagi, lima menit lagi, dan seterusnya, sampai akhirnya lupa untuk menuntaskan. Alhasil, ada banyak waktu yang terbuang percuma. Cobalah lakukan sekarang, di saat teringat dan sesuai jadwal.

6. Buat pengingat daftar di rumah. Jika ada daftar pekerjaan yang harus tuntas di kantor, kenapa tidak membuat pengingatnya saat Anda berada di rumah? Namun, hal ini sekadar sebagai pengingat, sekaligus membuat data tambahannya. Sekiranya dibutuhkan, Anda jadi tidak perlu susah mencari tahu atau kembali ke kantor.

7. Pintar bikin keputusan. Ada beberapa pekerjaan yang mungkin datangnya mendadak dan menuntut kecerdasan dalam membuat keputusan. Dengan bekerja lebih efisien, akan lebih mudah membuat keputusan, bahkan dalam waktu singkat.

8. Gunakan pengingat waktu. Dalam setiap jenis pekerjaan atau tugas, cobalah membuat pengingat waktu, kapan tugas tersebut bisa dituntaskan. Dengan begini ada konsentrasi yang lebih tercurah, dan Anda mencoba realistis tanpa menunda-nunda.

9. Ruang yang nyaman. Sebagian orang membutuhkan ruang nyaman untuk mengerjakan tugas yang dipunyai. Jadi, kenapa tidak menciptakannya sendiri? Buat diri senyaman mungkin sehingga bisa menuntaskannya dengan segera, dan selesai tepat waktu.

10. Uraikan detail. Jika banyaknya pekerjaan membuat Anda stres, cobalah urai satu per satu. Dengan menjadikannya detail dan tampak mudah, semua pekerjaan tidak tampak berat dan Anda lebih bersemangat menuntaskannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau