Menurut Psikolog Sonja Lyubomirski memaafkan tidak harus selalu melupakan. Jadi bukan berarti kalau Anda tak bisa melupakan maka Anda tak benar-benar memaafkan.
Jadi, meski tak bisa melupakan, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapat dengan memaafkan, di antaranya:
* Mengurangi depresi.
* Meningkatkan kepercayaan diri.
* Menurunkan tekanan darah.
* Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
* Menurunkan potensi terkena serangan jantung.
* Membuat diri terbuka pada pertemanan baru.
* Memperpanjang usia pernikahan.
* Semakin dekat dengan orang yang dipercaya.
Selain ragam manfaat di atas, memaafkan juga punya dampak besar terhadap diri sendiri.
Aktivis HAM dan peraih Nobel, Desmond Tutu pernah mengatakan, "Tanpa kemampuan memaafkan, kemarahan, dendam, dan perasaan sakit hanya akan menjadi bayang-bayang kelam yang menghabiskan setiap bagian dari kehidupan individu. Bahkan menciptakan siklus permusuhan dan balas dendam berulang.
(Majalah Chic/Erika Paula)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.