Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2013, 08:37 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber askmen

Kompas.com - Menghadapi libur panjang dan menghadiri undangan pesta di akhir tahun memang tidak menyenangkan dan juga bikin kita kesepian jika tak punya pasangan. Tetapi jangan pernah memaksakan diri untuk menjalin hubungan hanya karena Anda takut kesepian.

Rasa takut kesepian adalah alasan yang membuat banyak hubungan lebih cepat kandas. Kecemasan dan rasa stres karena melihat banyak orang sudah berpasangan memang sering membuat orang melupakan standarnya dan memilih orang yang sebenarnya kurang cocok.

Penelitian yang dilakukan di Kanada terhadap pria dan wanita berusia 18-59 tahun menunjukkan, ketakutan akan menjadi "jomblo" membuat kebanyakan orang memilih pasangan yang jauh dari kriteria ideal mereka.

Penelitian itu dilakukan melalui wawancara untuk mengukur "skala ketakukan tak punya pasangan". Mereka yang nilainya paling tinggi adalah orang yang memiliki self-esteem rendah dan punya kecemasan lebih besar.

Meski biasanya wanita lebih takut pada kesepian sehingga banyak yang menikah atau berpacaran dengan orang yang tak begitu cocok, tetapi ternyata cukup banyak pria yang juga mengalaminya.

"Kesepian adalah pengalaman yang menyakitkan baik untuk pria atau wanita. Jadi tak mengejutkan jika ketakutan menjadi lajang juga dialami kedua gender ini," kata salah satu peneliti Geoff MacDonald.

Salah satu alasan terbesar mengapa menjadi jomblo adalah hal yang berat adalah karena masyarakat masih menganggap aneh orang yang tidak menikah.

Ketakutan itu membuat banyak orang mengubur keinginan, kebutuhan dan tujuan mereka akan standar ideal pasangan hanya karena mereka tak mau kesepian. Pada pria mungkin alasan ini bertambah karena mereka juga ingin berada dalam hubungan seksual.

Pada akhirnya memaksakan diri seperti itu akan merugikan kita sendiri dan juga pasangan. Jika si dia memang tak cocok, jangan habiskan waktu Anda pada sesuatu yang tak bisa membuat Anda bahagia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com