Secara umum saat ini di pasaran ada tiga material yang digunakan untuk piranti makanan. Yang pertama adalah berbahan kaca biasa, berbahan tempered glass dan kaca tahan panas (heat-resistant glass). Piranti berbahan kaca biasa yang umumnya dipakai untuk gelas, piring, atau mangkuk, umumnya sangat rapuh dan mudah pecah.
Sementara itu piranti makan berbahan tempered glass umumnya lebih murah tapi memiliki kelemahan bisa pecah dengan sendirinya jika suhu di sekitarnya berubah. Material tempered glass ini juga biasa digunakan pada kaca mobil atau kaca kamar mandi. Salah satu ciri dari material ini adalah adanya warna pelangi pada kaca.
Inovasi terbaru pada bahan kaca adalah kaca tahan panas yang lebih aman digunakan. Kelebihan bahan ini saat dipakai untuk memasak adalah lebih tahan akan perubahan suhu yang cepat dan suhunya akan naik perlahan-lahan karena tidak menyerap banyak gelombang elektromagnetik sehingga permukaannya tidak terlalu panas. Beratnya juga lebih ringan dibanding piranti berbahan tempered glass.
Lock & Lock, produsen piranti makanan asal Korea, kini menghadirkan piranti memasak khusus untuk digunakan dalam oven dan microwave menggunakan bahan heat-resistant glass yang terbuat dari bahan borosilicate. Bahan ini diklaim aman dan lebih tahan pada suhu panas dan suhu dingin pada waktu bersamaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.