Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2014, 11:44 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com - Hanger atau gantungan baju memang sangat membantu menjaga pakaian jadi lebih rapih dan tak mudah lecek. Selain memudahkan pekerjaan rumah tangga, hanger ini punya beragam bentuk dan warna yang lucu. Harganya pun beragam dari murah sampai mahal tergantung bahan pembuat dan modelnya.

Tetapi tahukah Anda kalau ternyata aneka bentuk, model dan bahan pembuatnya ini bukan hanya sekadar alat untuk membedakan harga saja? Justru sebenarnya, bentuk, model, dan bahan pembuat hanger ini dibuat berbeda karena memiliki manfaat serta kegunaannya masing-masing. Memadukan jenis pakaian dengan bentuk gantungan yang tepat akan membantu memperpanjang usia pakaian dan tidak mengubah bentuk pakaiannya.

1.  Menggantung jaket dan mantel
Jaket dan mantel biasanya terbuat dari material yang berat, misalnya wol. Oleh karena itu, pilihlah gantungan yang terbuat dari kayu yang kuat, memiliki lebar gantungan yang sesuai dan memiliki bentuk yang agak melengkung ke depan. Gantungan kayu yang kokoh dan lebar akan membantu mempertahankan bentuk garis bahu jaket tersebut. Selain itu, jenis gantungan ini akan lebih kuat menahan bahan berat sehingga bisa mencegah keriput dan perubahan bentuk pakaiannya.

2. Menggantung busana dengan bahan halus
Busana dengan bahan halus (misalnya renda, sutera dan kulit) biasanya harus dirawat ekstra hati-hati. Penyimpanan yang tidak benar akan membuat busana jadi mudah lecek dan sobek.Untuk bahan sutera, rajutan ringan dan gaun malam, sebaiknya gunakan gantungan yang lembut, misalnya yang bagian sisinya terbuat dari spon atau dilapisi bahan satin dan memiliki permukaan yang tak licin agar kainnya tidak melorot jatuh dari gantungan.

3. Menggantung kemeja
Kemeja memang biasanya digantung daripada dilipat agar tidak lecek saat ingin dipakai. Jika memiliki kemeja berbahan katun, gantungan terbaik untuk jenis pakaian ini adalah gantungan plastik. Kainnya tidak terlalu berat sehingga gantungan plastik biasa akan cukup untuk menahan bobotnya.

4. Menggantung celana
Ada beberapa celana yang mungkin agak sulit untuk dilipat, misalnya celana dengan bahan yang licin. Untuk menyiasatinya, pilih gantungan yang memiliki penjepit di sisi-sisinya. Sebelum menjepit, ada baiknya melapisi jepitan besi ini dengan tambahan selembar kain tipis dan halus. Tujuannya, agar tidak ada bekas karat atau bekas "gigitan" penjepit yang menempel di pakaian.

Untuk menggantung celana, Anda juga masih bisa menggunakan gantungan biasa (bar). Ingatlah untuk melipat celana sesuai dengan alur jahitannya dari ujung ke ujung kemudian masukkan ke dalam gantungan baju. Hanya saja sebisa mungkin hindari gantungan plastik. Gantungan plastik biasanya tidak cukup kuat untuk menahan beban lipatan celana.

5. Menggantung rok
Gantungan berpenjepit di kedua ujungnya adalah gantungan tepat untuk rok. Anda bisa merentangkan rok dari ujung ke ujung (tanpa perlu melipatnya) di bagian pinggangnya. Namun ingat, jangan menyatukan banyak rok dalam satu jepitan gantungan, apalagi jika ukuran pinggang yang berbeda-beda. Ini akan membuat rok terkecil akan melar.

6. Menggantung setelan
Setelan blazer atau tuxedo adalah investasi terbesar di lemari Anda sehingga harus disimpan dengan tepat. Agar bentuknya tetap terjaga, gunakanlah gantungan yang kuat (misalnya kayu) dan berpenjepit. Gantungan kayu kuat akan menopang bahan blazer atasan. Sedangkan penjepit akan menjaga celana dengan baik. Gantungan ini juga akan membantu menjaga setelan ini tetap sebagai satu kesatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com