Stop Kebiasaan Menggosok Aroma Parfum di Pergelangan Tangan

KOMPAS.com – Parfum merupakan salah satu koleksi kekinian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Sebab, parfum atau wewangian ampuh dalam mendongkrak kepercayaan diri dan menyempurnakan penampilan.

Salah satu kebiasaan mengenakan parfum yang umum dilakukan banyak orang adalah menyemprotkannya pada pergelangan tangan, lalu digosokkan dan ditempelkan ke area leher. Ternyata, cara ini tidak benar.

"Mengenakan wewangian itu jangan digosok-gosokkan di pergelangan tangan. Kebiasaan ini malah akan membuat aromanya hilang," ujar Widya, Trainer Fragrance, PT Aneka Inti Wangi, pada acara VIP Gathering Kanebo di Grand Indonesia Shopping Town, Kamis (8/10/2015).

Widya menjelaskan, ketimbang digosokkan di pergelangan tangan, langkah yang dianjurkan dalam mengaplikasikan wewangian adalah dengan menempelkannya ke area nadi, seperti leher, belakang telinga, atau pergelangan tangan tanpa digosok. Area nadi, imbuh Widya, cenderung bersuhu panas, sehingga aroma wewangian akan tahan lebih lama.

"Ada orang yang kulitnya sensitif bila diaplikasikan wewangian ke area nadi tersebut. Jadi, kalau terasa gatal atau tidak nyaman, maka wewangian bisa diaplikasikan ke lipatan di belakang lutut. Cara ini juga membuat wewangian lebih tahan lama aromanya," terang Widya.

Cara lain dalam mengaplikasikan wewangian tanpa perlu disemprotkan ke kulit adalah dengan menyemprotkannya ke busana Anda. Namun, Widya menyarankan agar memperhatikan jarak saat menyemprotkan wewangian. Pasalnya, bila disemprotkan terlalu dekat dengan bahan busana maka akan meninggalkan noda.