Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Tren 2016, Cokelat Dominasi Varian Hidangan Penutup

Kompas.com - 24/10/2015, 14:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com --
Berakhir sudah masa kejayaan green tea sebagai bahan dan saus untuk hidangan makanan penutup.

Tahun depan, diprediksi makanan manis klasik dengan bahan konvensional seperti cokelat akan merajai pasar makanan manis.

Hal tersebut disampaikan oleh chef Odie Djamil, di acara peluncuran Magnum Infinity Raspberry di Equinox, Jakarta (20/10/2015).

Chef Odie berkata bahwa makanan penutup dengan cokelat tak akan pernah dilupakan orang dan tak pernah membuat bosan para penggemar setianya.

Untuk pendamping makanan penutup dengan bahan cokelat, Chef Odie menyarankan buah-buahan segar yang cocok untuk menjadi komplementer.

"Rasa cokelat apalagi cokelat pahit sudah kuat, tidak akan cocok dengan rasa buah yang terlalu kuat juga, contohnya durian yang berbau menyengat," ujar Chef Odie.

Buah lainnya yang tak cocok didampingi dengan cokelat adalah buah yang mengandung banyak air.

Buah-buahan jenis berry yang mengandung asam adalah pilihan paling tepat untuk mendampingi makanan penutup dengan bahan cokelat.

"Namun kelemahan buah berry itu umurnya cepat. Lima hari saja sudah busuk, untuk itu perlu langsung dibekukan agar tahan lama,"  imbuhnya.

Selain cocok untuk pendamping cokelat, buah-buahan jenis berry juga mengandung zat keton yang dapat bermanfaat untuk membakar lemak, membantu metabolisme tubuh, dan memiliki vitamin C kadar tinggi.

Untuk minuman pendamping makan penutup berbahan cokelat air putih dan teh seperti early grey dengan rasa yang netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com