Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebenarnya, Kapan Waktu Tepat untuk Bayi Konsumsi Makanan Padat?

Kompas.com - 13/03/2016, 11:19 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis


KOMPAS.com –
Tiba saat bayi Anda mulai mengonsumsi makanan padat. Sebaiknya, Anda bersabar untuk tidak terburu-buru memperkenalkan si kecil dengan sejumlah makanan padat.

Uraian berikut adalah tiga kiat memberikan makanan padat pada bayi secara perlahan tapi pasti:

Kapan waktu yang tepat?
Perhatikan bayi Anda, apakah dia lebih tertarik dengan ketupat sayur yang Anda konsumsi saat sarapan ketimbang botol susunya? Bisa jadi, si kecil berusaha memberitahu Anda bahwa dia sudah siap dengan makanan padat.

“Biasanya, bayi mulai penasaran dengan makanan padat di kisaran usia lima bulan, lebih kurang lima bulan, tergantung dari bayi,” jelas Michael Dickinson, Canadian Paeditric Society (CPS) Spoke Person and Chief of Paediatrics dari Miramichi Reginal Hospital di New Brunswick, Kanada.

“Setelah enam bulan, ada sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan anak dari makanan padat. Jadi, pastikan saat bayi berusia enam bulan sudah memberikan bayi makanan padat,” imbuhnya.

Lalu, secara kekuatan fisik, Dickinson menganjurkan agar orangtua memastikan bayi sudah bisa duduk dan badannya sudah cukup kuat mengangkat serta mengontrol gerakan leher.

Makanan perdana
Departemen Kesehatan di Kanada merekomendasikan makanan padat pertama bayi sebaiknya kaya zat besi, seperti pureed meats, telur, tahu, dan kacang lentil.

“Zat besi adalah komponen penting untuk perkembangan otak bayi dan perkembangan sel darah merah,” jelas Dickinson.

Dickinson juga mengatakan sereal dengan kaya zat besi merupakan pilihan yang baik.

“Kami ingin memotivasi anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang lebih variatif sedari usia dini,” terang Heather Lovelace, Ahli Gizi di BC Children’s Hospital, Kanada.

“Buah dan sayuran berwarna adalah makanan bernutrisi yang tepat untuk makanan padat. Selain itu, penampilannya yang warna-warni bisa menggugah seleran makan si kecil,” ujarnya.

Waspada alergi
Para pakar gizi anak menganjurkan orangtua menerapkan metode satu jenis makanan per dua hari. Tujuannya untuk mengidentifikasi apakah bayi Anda memiliki alergi pada jenis makanan pada tertentu.

Cara ini sangat penting apabila anggota keluarga Anda memiliki sejarah alergi yang signifikan.

“Jangan jadikan sejarah alergi menjadi alasan penundaan memberikan makanan padat pada bayi. Sebab, ada sejumlah benefit memperkenalkan makanan padat lebih cepat,” jelas Dickinson.

Pikirkan cara yang seru
Memperkenalkan bayi untuk mulai mengonsumsi makanan padat adalah waktu yang menyenangkan. Jadi, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang seru dan tidak membosankan.

“Salah satu hal paling membahagiakan dalam hidup adalah bisa berbagi makanan enak pada keluarga kita,” pungkas Lovelace.  


Saran pakar
Bayi yang belum berusia 12 bulan jangan diberikan madu, mengingat adanya risiko terpapar bakteri anaerob (botulism). Selain itu, Lovelace menyebukan,  jenis makanan lain yang harus dihindari adalah kacang, anggur, kismis, dan jagung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com