Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2016, 19:34 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Tingkat kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan gaya pola asuh orangtua. Namun, studi menyatakan bahwa anak yang terlahir sulung memang lebih pintar daripada para adik.

Selain lebih cerdas, anak-anak sulung memiliki karakter dan semangat yang tak perlu diragukan keberhasilannya. Berikut lima keuntungan mereka yang terlahir sebagai anak sulung:

Anak sulung lebih pintar

Menurut studi pada tahun 2007 terhadap 250.000 partisipan muda di Norwegia, menemukan, anak sulung memiliki IQ lebih tinggi ketimbang adik-adiknya.

Anak sulung lebih bertanggungjawab

Selain lebih cerdas, anak-anak sulung juga tumbuh sebagai pribadi yang teratur dan bertanggungjawab.

Kabarnya, potensi anak sulung melewati masa-masa liar di usia remaja sangatlah kecil. Kemudian, mereka juga lebih berdedikasi pada keluarga.

Anak sulung lebih teliti

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Research in Personality menemukan bahwa anak sulung lebih teliti, lebih bisa diajak bekerjasama, dan tidak keras kepala dibandingkan para adik.

Anak sulung berpotensi tinggi jadi pemimpin

Bukan sebuah fakta yang mengejutkan bahwa seorang anak sulung memang memiliki sifat pemimpin yang natural.

Sebuah ulasan studi di University of Georgia menemukan, anak-anak sulung memilih gaya bekerja layaknya pemimpin sejati dalam menjalani profesinya.

Kemauan dan semangat juang mencapai cita-cita pada anak sulung lebih tinggi ketimbang si adik.  

Anak sulung lebih sukses

Mereka yang terlahir sebagai anak pertama, tak hanya memiliki ambisi untuk sukses yang tinggi tetapi mereka juga tak ragu berusaha ekstra demi merealisasikannya.

Studi menyimpulkan bahwa nama-nama pemimpin sukses di dunia terlahir sebagai anak pertama.

Selain itu, penghasilan karyawan yang merupakan anak sulung ditemukan lebih tinggi daripada karyawan yang bukan anak sulung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com