Ini Dia Cara Menenangkan Anak dari Mimpi Buruk

KOMPAS.com — Biarkan anak Anda bebas bermain dengan imajinasinya. Namun, terkadang imajinasi ini dapat menjadi mimpi buruk pada waktu si kecil tidur.

Nah, sebagai orangtua, tentunya Anda bertugas untuk menenangkan kala si kecil dilanda mimpi buruk.

Umumnya, anak balita yang berusia tiga tahun sering dilanda mimpi buruk atau rasa takut gelap. Pada usia tersebut, imajinasi anak sangatlah tinggi.

"Anak-anak yang belum sekolah cenderung memiliki kesulitan dalam membedakan antara realita dan fantasi. Misalnya, mereka takut monster yang bersembunyi di bawah tempat tidur atau di dalam lemari," kata Kim West, LCSW, alias "The Sleep Lady," seorang terapis anak dan keluarga dan juga penulis Good Night, Sleep Tight.

Sementara itu, anak-anak yang sudah duduk di sekolah dasar memiliki kekhawatiran pada peristiwa yang aktual, seperti badai, cedera, atau kebakaran.

"Kadang kala, anak-anak bisa jadi ketakutan terhadap dunia luar yang masuk ke dunia mereka sendiri yang bisa berarti mereka khawatir tentang pencuri," kata West.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membantu si kecil menaklukkan ketakutannya dan tidur dengan nyaman. Berikut ini adalah cara menenangkan anak ketika mendapat mimpi buruk dalam tidurnya:

1. Lampu tidur

Berikan anak Anda lampu khusus ketika tidur. Sebab, hal ini akan membantu anak tidak terlalu khawatir dan memberikan ketenangan dalam suasana yang gelap.

2. Ngobrol dengan si kecil

"Minta anak Anda untuk mencoba dan membuka diri tentang apa yang mengganggunya pada malam hari dan kemudian mengingatkan dia tentang keselamatan dirinya," saran West. Beri si kecil pengertian dan simpati juga.

3. Membaca buku yang berkaitan dengan mimpi buruk anak

Bacakanlah cerita mengenai anak-anak yang dengan berani melawan mimpi buruknya. Karakter-karakter tersebut bisa menjadi inspirasi bagi si kecil untuk melakukan hal yang sama.

4. Tidur dengan mainan favorit

Anak-anak biasanya memiliki barang kesayangannya, seperti mainan atau boneka yang menemani mereka ketika tidur. Jika anak Anda sudah memiliki satu mainan kesayangan, jelaskan kepadanya bahwa "teman" ini dapat menjaganya.

5. Menuliskannya

"Jika anak Anda dapat menulis, doronglah dia untuk menuangkan apa yang mengganggunya di selembar kertas. Selain itu, dia bisa juga menggambarkannya," kata West.

Kemudian, biarkan anak Anda menyobek dan membuang kertas tersebut. "Tindakan ini memberikan anak Anda kesempatan untuk mengambil pengalaman menakutkan dan melemparkan mereka keluar. Kemudian, dia bisa memutuskan bagaimana menggantinya dengan sesuatu yang membuat dia senang," katanya.

6. Yoga ringan

Menarik napas sebelum tidur bisa menjadi sesuatu yang rileks bagi Anda dan si kecil. Ambil beberapa menit sebelum tidur untuk berlatih yoga dan membuatnya menjadi rutinitas malam. Jika anak Anda menikmatinya, Anda mungkin akan mendaftarkan si kecil untuk masuk kelas yoga.

7. Mematikan perangkat elektronik

Matikan perangkat elektronik, termasuk tablet, TV, dan permainan komputer. "Film atau game yang mengandung kekerasan sebelum tidur tidak akan membantu anak untuk tidur," tambah West.

Hal yang sama dengan buku misteri atau laporan berita di televisi yang rinci mengenai bencana, kejahatan, atau terorisme. Buatlah suasana rumah lebih tenang sejam sebelum anak Anda beranjak tidur.

Jangan melakukan hal ini:

Ini adalah hal yang tidak seharusnya Anda lakukan kepada si kecil. "Jangan mencemooh, menyindir, atau mengancam anak Anda dengan hukuman karena dia bangun akibat takut gelap atau menderita karena mimpi buruk," kata West. Sebaliknya, yakinkan dia dan tetap berada di dekatnya pada waktu tidur sampai dia tenang.