Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intim tapi Elegan... Rahasia Konsep Pernikahan ala Andien dan Ippe

Kompas.com - 17/05/2016, 05:45 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com – Dengan pakaian serba putih, dua insan berjalan berdampingan. Si lelaki melangkah pasti, sedangkan wajah sang wanita nampak tersipu. Berlatar lanskap pohon-pohon yang menjulang dan bukit-bukit hijau Cibodas, Jawa Barat, mereka berjalan ke depan seluruh tamu.

Tak lama, diiringi gerimis lembut yang menyapa, sejoli ini di hadapan para tamu berbalas puisi, saling mengungkap cinta. Sontak, pengunjung hadir ikut terharu. Senyum-senyum bahagia terlukis jelas dari tamu-tamu yang tak berhenti menyumbang tepuk tangan.

Mereka adalah Andini Aisyah Haryadi atau Andien dan Irfan Wahyudi Prihutomo atau Ippe. Pernikahan pada 27 April 2015 itu tak melibatkan banyak undangan, hanya 200 tamu. Angka itu cukup sedikit untuk ukuran penyanyi Tanah Air sepopuler Andien.

Pernikahan privat memang impian lama mereka berdua. Untuk mendapatkan venue yang tepat, mereka bahkan sudah menelusuri banyak tempat di Indonesia.

Pada hari bahagia itu, Andien maupun Ippe tak perlu pelaminan untuk menerima ucapan selamat dari tamu. Sebaliknya, justru mereka dengan bebas menyambangi para tamu satu per satu.

Sebelum acara berakhir, pengantin dan tamu sempat bernyanyi, larut bersama dalam alunan lagu. Terlihat, tak ada yang rela saat malam semakin larut, saat acara harus berakhir. Keintiman suasana pada malam itu ditutup dengan semarak nyala kembang api yang berkejar-kejaran dengan sumbu di tangan-tangan para tetamu.

Thinkstock Sentuhan pribadi dalam gelaran acara akan menguatkan kesan personal dalam konsep pernikahan privat.

Di Indonesia, konsep pernikahan intim yang tetap elegan semacam ini belum terlalu familiar. Namun, konsep tersebut mulai digemari, bahkan oleh kalangan awam yang bukan selebriti atau pejabat publik.

"Tren pernikahan saat ini adalah para calon pengantin menginginkan pernikahan yang intim dan personal. Mereka kreatif mengolah konsep dan bahkan menciptakan detail sendiri," ungkap pendiri situs web The Bride Dept, Putri Arinda, seperti dikutip oleh Kompas.com, Minggu (11/10/2015).

Lebih hangat

Konsep pernikahan privat yang intim sudah jamak dipakai di lingkungan budaya barat. Di Indonesia, konsep ini pernah dipakai pula antara lain oleh pasangan Vino G Bastian dan Marsha Timothy serta Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck.

Memakai konsep tersebut, pengantin dapat bercengkerama dengan para tamu selama resepsi berlangsung, sesuatu yang susah dilakukan ketika ada seribu tamu hadir. Perbincangan hangat bisa terjadi selama acara berlangsung.

Kini, mendapatkan lokasi pernikahan privat pun tak perlu harus di dalam hutan pinus seperti Andien dan Ippe. Untuk pilihan tempat resepsi ini,seberapa strategis lokasi itu adalah hal termutlak sebagai pertimbangan.

Kerabat dan kolega dekat sekalipun akan tetap mempertimbangkan kemudahan akses dan ketersediaan fasilitas yang tepat untuk hadir memenuhi undangan. Pastikan pula tempat yang dipilih menyediakan tempat parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan.

Ada banyak informasi dan referensi soal tempat untuk mewujudkan pesta impian ini, termasuk dari media sosial. Bila menggelar acara di Jakarta, misalnya, Soehanna Hall yang berada di kawasan SCBD Sudirman bisa menjadi pilihan.

Dok Soehanna Hall Salah satu tampilan dekorasi untuk resepsi pernikahan di Soehanna Hall, Gedung The Energy, di kawasan SCBD Jakarta

Untuk gelaran pernikahan berkonsep privat, tempat pilihan boleh jadi tidak terlalu besar, tetapi pastikan cukup untuk menciptakan konsep pernikahan impian. Misalnya, ketika jamuan konsep pernikahan yang dipilih adalah fine-dining, maka pastikan venue yang dipilih tidak terlalu sempit saat ada meja-meja tamu nantinya.

Bila memakai konsep itu, menu makanan yang hendak diadikan jamuan juga harus disesuaikan. Jangan sampai, vendor catering yang dipilih tidak berpengalaman untuk menyiapkan hidangan dengan konsep pilihan pengantin.

Beberapa gedung biasanya sudah memiliki vendor catering rekanan. Coba saja lihat dulu referensinya. Lagi pula, memilih catering rekanan bisa membuat pengeluaran jadi lebih hemat karena tidak ada biaya tambahan yang dikenakan oleh gedung tersebut.

Dekorasi

Aspek penting dalam pernikahan privat yang lain adalah dekorasi sesuai tema. Bila mengusung tema romantis dan hangat, misalnya, jangan lupa letakkan bunga segar di tiap sudut ruangan dengan hiasan pita berwarna hangat, seperti putih dan warna-warna pastel.

Kesan romantis juga bisa didapat dari latar bercorak floral. Jangan lupa juga untuk menaruh lilin di sudut tertentu untuk mendapat kesan hangat.

Kalau dalam pernikahan Andien dan Ippe, mereka banyak menaruh aksen kayu dan dekorasi sewarna dedaunan sebagai pelengkap. Tujuannya adalah membuat tamu-tamu yang hadir merasakan atmosfir berada di alam liar.

Dok Soehanna Hall Salah satu resepsi pernikahan yang digelar di Soehanna Hall, Gedung The Energy, kawasan SCBD Jakarta.

Sentuhan pribadi dalam gelaran acara akan menguatkan kesan personal dalam konsep pernikahan privat. Misalnya, penggunaan dan penataan dekorasi yang merefleksikan karakter Anda dan pasangan.

“Banyak calon pengantin yang bahkan membuat sendiri suvenir pernikahan,” tutur Inda.

Namun, penggunaan konsep privat akan hambar bila dekorasi dan pernak-pernik pesta dikemas berlebihan. Adagium “sederhana itu indah dan elegan” harus menjadi pegangan di sini.

Konsep klasik yang sederhana dan apik akan menjadi penyempurna pilihan konsep pernikahan privat. Meminjam kutipan dari mendiang Clare Boothe Luce—seorang aktivis, penulis, editor, dan anggota Konfres Amerika Serikat, “Simplicity is the ultimate sophistication.”

Bila resepsi menyediakan hiburan—untuk suara latar maupun pengisi jeda—ada baiknya iringan piano klasik jadi pilihan daripada band lengkap. Pastikan saja lokasi resepsi memiliki daya dukung untuk penampilan musik akustik sebagai bagian dari suasana elegan yang dikemas di konsep privat ini.

Terakhir, sesuaikan perincian konsep acara dengan anggaran Anda dan pasangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com