KOMPAS.com -- Walaupun baru saja merancang gaun inagurasi ibu negara Amerika Serikat, Ralph Lauren telah dikecam di media sosial karena keputusan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan WWD.com, juru bicara Melania menegaskan bahwa busana sang ibu negara tidak dibeli dari toko, tetapi dirancang khusus oleh Lauren.
“Dalam momen bersejarah di mana suaminya, Donad J Trump, bersumpah sebagai Presiden AS yang ke-45, Ibu Negara terpilih akan menjadi Ibu Negara AS yang mengenakan rancangan seorang perancang AS yang mentransformasikan dunia mode AS, yaitu Ralph Lauren,” ujarnya.
Lauren sendiri sebenarnya sudah menjadi langganan para ibu negara dan telah berkali-kali merancang untuk pesaing Donald Trump, Hillary Clinton, selama masa pemilu.
Namun, Melania telah dianggap sebagai figur yang kontroversial dalam industri mode AS.
Bahkan, ibu negara ini membelah para perancang mode menjadi dua kubu: yang tidak sudi mendandani Melania dan yang merasa terhormat untuk melakukannya.
Oleh karena itu, keputusan Lauren untuk merancang gaun inagurasi Melania tersebut dianggap sebagai pernyataan mengenai afiliasi politiknya dan membuat label tersebut menuai kecaman keras.
Seorang narasumber dari Ralph Lauren yang tidak ingin ditulis namanya memberitahu Glamour, kita langsung mendapat komplain mengenai Melania Trump mengenakan label kita. Orang-orang juga menggunakan tagar #boycottralphlauren.
Well I guess I have to get rid of my holiday sweater now! #boycottralphlauren https://t.co/dMyvUiKVpt
— RJ Supa (@rjsupa) January 20, 2017
#RalphLauren jumps on trump wagon. Now no more #RalphLauren for me
— Lorelei hurtubise (@ljhurtubise) January 20, 2017
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Well, just another reason to #BoycottRalphLauren https://t.co/BJid4OJfSO
— #NoDAPL~Heather (@Heather28df) January 20, 2017
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.