KOMPAS.com – Menurut studi yang dipublikasikan Harvard Business Review, alasan karyawan pindah kerja tak selalu dipicu oleh beban pekerjaan tetapi bisa juga karena bos yang tidak kompeten.
Selain itu, bos yang tidak bisa atau sering menolak permintaan tolong karyawan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan mereka juga menjadi pendorong karyawan pilih berhenti kerja.
Hasil studi mengungkapkan bahwa kepuasaan kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh potensi dan tingkat kecerdasan sang bos.
Jadi, kalau seorang bos tidak bisa kerja dan tidak berpotensi sebagai pemimpin, maka karyawan memilih mencari kesempatan di perusahaan lainnya.
Lalu, apa sih yang membuat seorang bos itu dianggap hebat dan inspiratif?
Studi ini mempelajari kemampuan seorang bos dalam melakukan pekerjaan yang dikerjakan oleh anak buah, kompetensi, dan konsep manajemen.
Kemudian, studi pun berkonsentrasi pada tiga faktor:
Hasilnya, karyawan lebih bahagia ketika dipimpin oleh seorang atasan yang mendalami dan menguasai pekerjaannya.
Studi juga menguatkan penemuan tersebut dengan sejumlah fakta bahwa rumah sakit berkembang baik ketika dipimpin oleh seorang dokter atau tim basket semakin berprestasi ketika dipimpin oleh atlet basket.
Studi ini melibatkan 35.000 karyawan dari perusahaan yang dipilih secara acak. Seluruh responden berasal dari Amerikas Serikat dan Britania Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.