Rasa Empati Mempercepat Kesembuhan Penyakit

Ketika orang terkasih sedang sakit, sudah selayaknya kita menunjukkan perhatian dan berempati pada kondisinya. Sikap tersebut ternyata berpengaruh pada kesembuhan.

Studi terbaru dari Pyschological Science mengungkapkan, kondisi pasien cenderung membaik bila mendapat empati dan perhatian dari pasangan.

Studi dilakukan oleh Penn State University terhadap 152 pasien berusia lebih dari 50 tahun yang menderita osteoarthritis atau pengapuran sendi. Pasien tersebut masih memiliki pasangan.

Setiap malam, selama 22 hari pasien diminta menilai sejauh mana pasangan mereka merespon kondisi pasangannya yang sakit, sementara itu pasangan mereka menilai sejauh mana pasangannya yang sakit menunjukkan ketidaknyamanannya.

Para peneliti kemudian mengukur kemampuan pasien seperti berjalan, hingga kemampuan berdiri dari kursi. Penilaian ini dilakukan saat awal dimulainya pengamatan, enam bulan dan 18 bulan.

Hasilnya, pasien yang mendapat sikap empati dari pasangannya seperti perhatian dan dukungan emosional menunjukkan perbaikan setiap waktu.

"Mereka lebih cepat berdiri dari kursi tanpa bantuan, mempertahankan keseimbangan dan berjalan lebih cepat," kata periset, Stephanie J Wilson dikutip dari New York Post.