Pemimpin studi dan profesor di Institute for Physical Activity and Nutrition at Deakin University, Daniel Belavy, mengatakan karena ukuran cakram lebih besar dan cairan lebih banyak, para pelari memiliki kesehatan cakram lebih baik dibanding mereka yang tak pernah beraktivitas fisik.
Menariknya, perbedaan jarak lari tidak hampir tidak memiliki arti. Cakram orang-orang yang berlari kurang dari 30 kilometer hampir sama dengan mereka yang termasuk pelari jarak jauh. Artinya berlari jarak jauh tidak berkontribusi pada bertambah besarnya ukuran cakram, juga tidak berdampak negatif pada kemerosotan cakram.
Untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat, para peneliti ingin mengetahui level latihan ideal untuk kesehatan cakram dan mulai menganalisa mendalam akselometer mereka.
Akselometer mengukur pergerakan seperti kekuatan akselerasi atau berapa banyak kekuatan tubuh saat bergerak.
Para peneliti meminta 10 sukarelawan untuk menggunakan treadmill dan hasilnya cukup mengejutkan, bahwa berlari tidak benar-benar diperlukan. Jalan cepat dengan kecepatan empat mil per jam atau jogging, ternyata cukup menghasilkan kekuatan fisik untuk membuat cakram yang paling sehat.
Sementara itu berjalan santai dan berdiri di tempat tidak memberikan manfaat yang sama. Aktivitas yang paling bagus untuk cakram adalah berjalan cepat dan jogging. Walau hasil studi ini tidak membuktikan latihan bisa membuat cakram lebih sehat, tapi hanya orang yang berlari yang memiliki cakram sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.