Mau Borong di Harbolnas? Simak Dulu 9 Tips Aman Belanja Online

KOMPAS.com - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), 12 Desember 2017 akhirnya tiba.

Beragam situs dagang yang ada di Tanah Air, berlomba-lomba memberikan penawaran menarik bagi para konsumen.

Tapi jangan buru-buru. Sebagai konsumen, Anda patut berhati-hati dalam menentukan pilihan dan bertransaksi secara online.

Berikut ini ada sembilan tips aman untuk berbelanja online yang mungkin patut Anda perhatikan.

Baca juga : Harbolnas, Tips Agar Tidak Tertipu Saat Belanja Online

1. Transaksi di situs yang sudah dikenal

Pengalaman Anda berbelanja online sebelumnya, mungkin dapat Anda gunakan untuk memilih situs mana yang bisa dipercaya.

Jangan terburu-buru hanyut dalam tawaran diskon tanpa mempetimbangkan hal utama ini.

Lalu, Anda pun patut berhati-hati untuk menuliskan alamat situs yang Anda tuju. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan masuk ke laman situs yang berbeda.

2. Secure sockets layer (SSL)

Anda disarankan untuk tidak bertransaksi menggunakan kartu kredit dengan situs dagang online yang tidak memiliki enkripsi SSL.

Anda dapat mengenalinya dengan URL situs akan dimulai dengan HTTPS:// (bukan hanya HTTP: //).

Selain itu ada terlihat ikon gembok terkunci, biasanya di bilah status di bagian bawah browser web Anda.

Lalu, jangan pernah memberi data kartu kredit kepada seseorang melalui e-mail.

3. "Jangan berikan semua"

Saat Anda diminta untuk memasukkan data online, satu hal yang harus diingat adalah, tidak ada toko belanja online yang memerlukan hari ulang tahun Anda untuk berbisnis.

Sebaliknya, jika data nomor kartu kredit, dengan nama dan tanggal ulang tahun jatuh ke tangan orang jahat, maka mungkin hal itu bisa menjadi masalah bagi Anda.

Jadi, sebisa mungkin beri informasi yang seminim mungkin. 

4. Periksa tagihan

Jangan menunggu tagihan Anda sampai di akhir bulan. Lakukanb akses onlina atau hubungi call center untuk memastikan transaksi Anda dari kartu kredit atau kartu debit.

Pastikan Anda tidak melihat ada biaya penipuan. Jika Anda melihat ada yang salah, angkatlah telepon untuk mengatasi masalah itu secepatnya.

Dalam kasus kartu kredit, jangan membayar tagihan sampai Anda tahu semua tagihan. Anda memiliki waktu 30 hari untuk memberitahu bank atau penerbit kartu.

Sebab, setelah masa itu berakhir, Anda harus bertanggung jawab atas seluruh biaya yang ditagihkan.

5. Amankan PC Anda

Orang jahat tidak hanya duduk-duduk menunggu Anda memberi mereka data. Terkadang mereka memberi sedikit tambahan untuk memancing.

Tak ada ruginya untuk melindungi diri dari serangan malware dengan melakukan update reguler program anti-virus Anda.

Akan lebih baik, jika Anda memilih anti-virus yang mampu melawan aksi pencurian identitas dan data pribadi dari perangkat komputer Anda.  

6. Gunakan "password" yang kuat

Anda wajib membentengi akun di situs dagang dengan kata sandi yang kuat. Memastikan orang lain kesulitan untuk memecahkan password tersebut.  

Rekomendasi yang umum adalah penggunaan satu password unik untuk masing-masing situs belanja, dan hanya digunakan selama satu tahun, kemudian buatlah akun baru lagi.

7. Think mobile

Di jaman yang kian maju, Anda pun sudah harus menyesuaikan diri dengan berbelanja melalui piranti selular di tangan Anda. Ya, think mobile.

Sebaiknya, unduh aplikasi khusus toko yang Anda, hal ini akan membantu Anda untuk menemukan barang yang Anda cari tanpa harus pergi ke toko atau pun mengakses PC. 

8. Gunakan komputer pribadi

Jika pun Anda harus menggunakan PC untuk bertransaksi, pastikan PC tersebut adalah milik pribadi dan tak diakses banyak orang.

Lalu, ingatlah untuk log out setiap kali Anda selesai mengakses situs belanja itu. 

9. Privatisasi Wi-Fi

Akses ke situs dagang online akan lebih aman jika melalui koneksi internet pribadi, dan bukan milik umum.

Jangan sekali-kali bertransaksi menggunakan fasilitas hotspot umum yang tidak Anda kenal. Tetaplah terkoneksi dengan jaringan pribadi, demi keamanan Anda. 

Jadi, pastikanlah segalanya aman sebelum Anda berbelanja. Selamat Harbolnas...