JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tentu pernah mendengar ungkapan "you are what you eat". Tentu itu bukan sekadar ungkapan, karena memang siapa sebenarnya Anda bisa tercermin dari makanan yang Anda santap.
Nah, sebuah laporan terbaru yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience merilis hasil riset tentang hubungan antara makanan dan suasana hati pada orang dewasa.
Riset itu mengungkap, mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan mood orang dewasa muda.
Sementara itu, mereka yang berusia lebih dari 30 tahun membutuhkan asupan buah—dan makanan antioksidan—untuk tetap bersemangat.
Baca juga : Antioksidan dalam Cokelat Panas Lebih Banyak dari Teh Hijau
Tentunya, bukan kelezatan burger berlapis daging yang bisa membuat orang dewasa muda bisa mendapat mood lebih baik.
Daging mengandung senyawa yang meningkatkan produksi hormon dopamin—disebut “happy homone“—yang dapat meningkatkan mood.
Kendati begitu, para vegetarian tak perlu bingung. Sebab, kelompok ini masih tetap bisa bahagia, karena olahraga teratur turut serta memberi efek serupa.
Demikian diungkapkan periset dari Studi Kesehatan di Binghamton University, Lina Begdache.
"Orang dewasa muda yang makan daging dan berolahraga kurang dari tiga kali sepekan menunjukkan tekanan mental yang lebih besar," kata Begdache.
Baca juga : Latihan Otot atau Berlari? Nutrisi yang Dibutuhkan Ternyata Berbeda
Bagi orang dewasa lebih tua, ada sedikit saran berbeda. Mereka mendapatkan manfaat dari anti-oksidan yang ditemukan dalam buah-buahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.