Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Banyak-banyak Semprot Parfum, Simaklah Tips Ini

Kompas.com - 15/02/2018, 11:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, parfum dianggap sebagai salah satu hal penting yang berguna untuk menunjang penampilan.

Tapi, penggunaan parfum yang berlebihan justru bisa mengganggu. Lantas, seperti apa penggunaan parfum yang seharusnya?

Hal pertama, kata Marina Pryana, pakar parfum dari Firmenich Fragrance House, bisa dimulai dengan pemilihan jenis aroma parfum.

Dia mengatakan, wangi yng lembut dan segar seperti aroma floral atau buah-buahan bisa menjadi pilihan.

Pilihan lainnya adalah aroma powdery alias aroma yang mirip bedak. Contohnya adalah produk White Musk dari The Body Shop.

Baca juga: Wangi Paledang, Parfum Murah yang Dikenal Hingga Malaysia

"Agar tidak terlalu kuat baunya, cari parfum yang soft," ujar Marina seusai acara peluncuran kampanye "Dress for Love" oleh Royale Parfum Collection by So Klin di Jakarta, Rabu (14/2/2018) kemarin.

Selain dari jenis aromanya, mengontrol pemakaian parfum agar tak berlebihan juga ditentukan dari jenis parfum yang digunakan.

Eau de Parfume (EDP) adalah jenis yang paling kuat dengan dosis pengharum 20 persen ke atas.

Sedangkan Eau de Toilette (EDT) lebih ringan, dengan kandungan sekitar 8-12 persen pengharum.

Lalu, Eau de Collogne adalah yang paling ringan. Contohnya seperti pewangi atau collogne yang mudah kita temukan di supermarket.

Baca juga: Parfum adalah Hadiah Terbaik untuk Orang Tercinta?

"Jadi tergantung dosis. Kalau pakai EDP semprotnya jangan banyak-banyak," ujar dia.

Agar aroma parfum awet, Marina menyarankan untuk mengaplikasikannya di titik-titik tertentu, seperti belakang telinga dan nadi (pergelangan tangan).

Tak perlu digosokkan ke kulit, melainkan cukup disemprot di ujung nadi.

Pengaplikasian parfum di kulit akan cenderung lebih awet ketimbang di pakaian. Sebab pakaian lebih banyak kontak langsung dengan udara luar.

"Lebih efektif kalau di kulit langsung. Jadi wanginya akan awet di tubuh," kata Marina.

Namun, memakai pewangi jenis collogne juga bukan berarti bisa memakainya banyak-banyak.

Aplikasikanlah pada titik-titik tertentu tersebut, agar wanginya awet, serta bisa diaplikasikan setiap tiga hingga lima jam.

"Eau de Collogne dosis (parfum) nya kecil, kita bisa spray di seluruh badan tapi jangan terlalu banyak supaya enggak terlalu blenger," tutur dia.

Baca juga: Efek Negatif Pemakaian Parfum untuk Bikin Rambut Wangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com