Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Baru untuk Atasi Keluhan Haid Terlalu Deras

Kompas.com - 18/12/2018, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Volume darah haid yang terlalu deras merupakan salah satu keluhan umum banyak perempuan pada hari-hari pertama masa menstruasi.

Walau demikian, kondisi itu bisa menjadi hal yang menyebalkan pada wanita modern yang punya banyak aktivitas. Apalagi saat tidur yang lebih rawan "bocor".

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Softex menluncurkan produk "celana menstruasi" yang diklaim memiliki daya serap tiga kali lipat pembalut malam biasa.

"Softex Celana Menstruasi untuk menjawab kebutuhan wanita agar tetap nyaman tidur semalaman dengan berbagai gaya tanpa rasa takut bocor walaupun sedang deras-derasnya," kata Head of Feminine Care PT.Softex Indonesia, Ekayani Go, dalam siaran pers.

Ekayani menambahkan, produk ini memiliki permukaan yang lembut dan dibuat pas di badan sehingga mencegah kemungkinan bergeser.

Celana menstruasi ini memiliki bentuk seperti celana dalam biasa sehingga mampu memberi rasa nyaman.

"Celana ini nyaman dipakai saat tidur mau pun saat beraktivitas," katanya.

Menurut Ekayani, untuk sementara produk ini baru bisa didapatkan di toko online dan akan segera diluncurkan di toko dan supermarket.

Softex celana menstruasi yang baru diluncurkan.Dok Softex Indonesia Softex celana menstruasi yang baru diluncurkan.
Waspadai

Walau volume darah yang banyak merupakan hal yang umum, namun saat menstruasi biasanya volumenya hanya sekitar 40 cc atau sekitar tiga sendok makan dalam sehari.

Cara mudah untuk mengetahui apakah darah menstruasi kita tergolong banyak atau tidak adalah melihat kebiasaan di malam hari.

Bila kita harus sering mengganti pembalut atau setiap jam harus ganti, itu merupakan indikator yang perlu diwaspadai. Volume darah yang terlalu deras bisa menyebabkan anemia.

Waspadai juga jika periode menstruasi terlalu panjang, misalnya selama lebih dari seminggu volume darahnya selalu deras.

Konsultasikan dengan dokter kandungan atau pun bidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com