Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2019, 18:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Hal sama juga akan kita alami ketika mengenakan baju ketat," kata personal trainer tersertifikasi sekaligus atlet angkat beban, Robert Herst.

Selain itu, pakaian ketat juga akan menghambat sirkulasi udara.

Celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan kram atau gesekan pada selangkangan, sehingga memicu infeksi. Sementara, bra yang terlalu ketat akan membuat kita sulit bernafas.

6. Pakaian super longgar

Tak hanya pakaian yang terlalu ketat, kamu juga harus menghindari penggunaan pakaian yang terlalu longgar untuk berolahraga.

Apalagi ketika kamu berolahraga menggunakan jasa personal trainer.

"Personal trainer ingin melihat tubuhmu. Misalnya, seperti apa kondisi tulang punggungmu, apakah kamu terlalu banyak melatih otot yang salah, dan lainnya."

Begitu kata pendiri Absolute Pilates Upstair di Woodland Hills, California, Conni Ponturo.

Ia menambahkan, pakaian olahraga didesain agar penggunanya nyaman bergerak.

Jadi, pastikan kamu memilih pakaian olahraga yang pas dan nyaman di badan. Tampilan hanyalah nilai plus.

Baca juga: 6 Tahap Ciptakan No-Makeup Makeup

7. Wajah dengan makeup

Masih ada orang yang berolahraga di gym menggunakan makeup, terutama wanita.

Direktur kosmetik dan riset klinis di dermatologi Mount Sinai Hospital New York, Joshua Zeichner menjelaskan, ketika wajah berkeringat, kotoran dan minyak akan terperangkap di bawah makeup.

Kondisi ini akan menyebabkan iritasi kulit dan memicu pertumbuhan jerawat.

Jika kondisi wajah sudah semakin memburuk, lingkaran setan pun akan terjadi.

Kamu akan ketergantungan menggunakan makeup untuk menutup bagian buruk pada wajahmu.

"Jika target pergi ke gym adalah murni olahraga, hal terbaik yang harus kamu lakukan adalah membersihkan wajah sebelum berolahraga."

"Jangan gunakan apapun kecuali tabir surya ringan," kata Zeichner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com