Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Sejarah Menarik di Seputar Perayaan Imlek...

Kompas.com - Diperbarui 23/01/2023, 06:26 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun baru China alias Imlek tahun 2023 ini jatuh pada tanggal 22 Januari.

Imlek dirayakan berdasarkan penanggalan kalender lunar Tiongkok. Ini sebabnya, momen yang identik dengan warna merah ini juga disebut dengan tahun baru China.

Laman Reader's Diggest merilis, kalender ini dimulai sejak abad ke 14 SM, saat pemerintahan Dinasti Shang.

Tidak seperti kalender masehi yang kita kenal, kalender China mengalami pergeseran.

Perhitungan tanggal disetel ulang setiap kali seorang kaisar baru mengambil alih pemerintahan.

Lalu, karena diatur sesuai fase bulan dan titik balik matahari, tahun baru China pun bervariasi setiap tahunnya.

Rata-rata, tahun baru China dimulai saat munculnya bulan baru yang terjadi antara akhir Januari dan akhir Februari di kalender masehi.

Tahun baru China berlangsung sampai Festival Lentara, yaitu saat bulan purnama muncul, yang biasanya berlangsung selama 15 hari.

Angpao

Ilustrasi sajian Imlek dan amplop berwarna merah khas Imlek. Ucapan Imlek dapat disampaikan ketika sedang berkumpul bersama kerabat.PEXELS/ANGELA ROMA Ilustrasi sajian Imlek dan amplop berwarna merah khas Imlek. Ucapan Imlek dapat disampaikan ketika sedang berkumpul bersama kerabat.
Biasanya, orang-orang yang merayakannya akan membagikan angpao alias uang dalam amplop merah, sebuah kebiasan yang sudah ada sejak zaman kuno.

Namun, ada banyak versi mengenai asal mula tradisi pembagian angpao.

Menurut para peneliti di University of California, legenda populer dari Dinasti Sung adalah asal muasal adanya tradisi pembagian angpao.

Legenda itu menceritakan seorang anak yatim piatu yang memenangkan pertempuran melawan iblis selama masa pemerintahan Dinasti Sung.

Ia berhasil memenangkan pertempuran melawan iblis besar yang meneror Desa Chain-Chieu.

Sebagai hadiah, para tetua desa memberinya sebuah amplop merah penuh uang.

Namun, apa pun kepercayaannya, amplop merah menjadi bagian penting dari perayaan imlek hingga hari ini.

Selain amplop merah, petasan juga menjadi bagian penting dalam perayaan imlek karena dianggap sebagai penangkal roh jahat di masa lalu.

Baca juga: Mengapa Merah Menjadi Warna Resmi Saat Perayaan Imlek?

Deretan kue keranjang yang telah dikemas dan siap dipasarkan, di rumah produksi kue keranjang milik Sulistyowati di Jalan Tegal Panggung, Kota Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Usaha pembuatan kue keranjang ini telah dirintis sejak sekitar 60 tahun silam dan kini diteruskan oleh Sulistyowati sebagai generasi kedua, dengan pesanan kerap membludak setiap menjelang perayaan Imlek, yang pada tahun ini mencapai seribuan.KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBO Deretan kue keranjang yang telah dikemas dan siap dipasarkan, di rumah produksi kue keranjang milik Sulistyowati di Jalan Tegal Panggung, Kota Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Usaha pembuatan kue keranjang ini telah dirintis sejak sekitar 60 tahun silam dan kini diteruskan oleh Sulistyowati sebagai generasi kedua, dengan pesanan kerap membludak setiap menjelang perayaan Imlek, yang pada tahun ini mencapai seribuan.
Perayaan imlek juga identik dengan beberapa makanan, seperti dimsum dan kue keranjang.

Dimsum biasanya dibuat saat acara keluarga khusus. Tradisi ini berasal dari China utara yag kini juga menjadi bagian penting saat merayakan imlek.

Sementara itu, kue keranjang yang juga disebut Nian Gao memiliki makna khusus bagi etnis Tionghoa.

Seorang sarjana China abad ke 17 mengatakan, Niao Gao memiliki makna menjadi mulia dengan harapan yang tinggi setiap tahun.

Setiap tahun baru, mereka yang merayakannya tentu ingin menjadi pribadi dan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Tahun baru China ini tak hanya dirayakan oleh masyarakat yang tinggal di negeri tirai bambu. Imlek juga dirayakan di daerah yang memiliki populasi etnis Tionghoa.

Tahun Baru Imlek yang dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa ini memiliki pengaruh besar pada negara-negara yang tinggal di sekitar China, misalnya Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873).

Baca juga: 10 Ucapan Imlek 2022 dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Orang Terdekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com