Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Lukisan Arang, Sentuhan Seni "Beda" di Hotel Yello...

Kompas.com - 10/03/2019, 07:00 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Di saat proses itu berlangsung, kemudian muncul orang baru yang membuat saya bertanya, mengapa Tuhan mempermainkan sekali perasaan manusia."

"Akhirnya ya, sudah, karya yang di belakang ini spesial mengangkat satu sosok modelnya yang datang tiba-tiba tapi belum mengisi hati. Saya juga bingung,” kata dia.

Sama sama menggunakan charcoal atau arang, lukisan San San terlihat lebih "nge-pop" dibanding Edrika. Ada warna lain selain hitam dan putih yang terselip di lukisannya.

“Saya juga pakai charcoal cuma di-mix dengan watercolor dan acrylic, makannya menonjolkan warna esential."

"Sengaja dibikin tengil biar orang fokus ke warna bukan ke objek."

"Saya ngerjain-nya satu karya satu malam karena mood perasaan saya sedang ingin garap maka saya belajar profesional menyelesaikan,” tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com