Sejak saat itulah ia mulai mengeluarkan gamis dan busana lainnya. Kampung Souvenir pun mengeluarkan motif-motif baru cukup rutin.
"Sekarang sebulan setidaknya keluar dua gamis baru," ucapnya.
Ke depannya, Joko melihat prospek jualan online semakin menjanjikan. Setidaknya ia melihat dari capaian toko yang dijalankannya.
Dalam sehari, ia bisa menerima 100 sampai 200 pesanan mukena dan gamis. Dalam sebulan, omset yang diperolehnya bisa mencapai sekitar Rp 400 juta, terutama ketika permintaan naik seperti jelang Bulan Ramadhan.
Itu diperolehnya dengan menjual aksesoris lainnya, seperti tas rotan, sarung, gelang, dan lainnya.
Selain melayani pembeli dalam negeri, Kampung Souvenir juga mengirimkan barangnya ke luar negeri. Negara-negara yang dituju, antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Hongkong.
Bahkan, ia memiliki banyak rekan reseller di Hongkong.
"Hongkong banyak juga karena banyak TKI di sana, saya juga buka jasa pengiriman di Hongkong. Setiap Kamis kami kirim barang ke Hongkong," ucapnya.
Pelayanan terbaik
Pelayanan terbaik terus diupayakan oleh Joko untuk para konsumennya. Salah satunya adalah dengan mengirim barang secepat mungkin.
Kampung Souvenir biasanya membatasi pemesanan hingga Pukul 17.00 setiap harinya, sehingga pesanan hari itu dapat dikirim pada hari yang sama.
Selain itu, Joko juga selalu berupaya menyisipkan ucapan terima kasih di setiap barang pesanan dan berharap konsumen bisa memberikan rating bagus untuk toko onlinenya.
"Itu investasi bagi toko, karena kepercayaan akan semakin tinggi kalau bintang tinggi," kata dia.
Mengupayakan pelayanan terbaik juga diberikannya kepada para reseller, yaitu dengan memberikan hadiah khusus.
"Kami kasih top 5 terbesar reward. Bisa handphone atau barang lainnya," ujar Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.