Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Mei 2019, 08:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NPR

KOMPAS.com - Hubungan intim adalah bagian dari kehidupan suami-istri. Namun di balik itu, tak jarang ada proses 'trial and error' yang sebelumnya pernah coba dilakukan.

Namun tidak demikian dengan Laura (33) dan Adam Hardin (37) yang menyimpannya untuk malam pertama, dan lalu merasakan hal yang tak terlupakan.

Pasangan suami istri asal Washington D.C,  Amerika Serikat tersebut mengenang hubungan intim pertama keduanya di malam pertama.

Meski kini Laura tengah hamil anak ketiga, tapi Adam masih ingat kecemasan-kecemasan yang dirasakannya ketika bulan madu sekitar lima tahun lalu.

Saat itu adalah kali pertama kali keduanya berhubungan intim. "Aku pikir saat itu, aku khawatir dan tidak ingin menyakitinya," kata Adam.

Laura dan Adam telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun dan membina hubungan selama sekitar 1,5 tahun.

Keduanya sangat bersemangat untuk menjalani malam pertama mereka sebagai suami-istri.

Namun, ketika hari itu tiba, mereka justru tidak yakin dengan apa yang harus mereka lakukan.

"Aku ingat, menelepon seorang teman dan hanya mengatakan kepadanya bagaimana kami butuh waktu, dan kami tidak yakin apa yang harus dilakukan," kata Laura.

Baca juga: Sejarah Pelumas Seks, dari Air Liur hingga Ubi Jalar

Di AS, jarang orang yang menunggu menikah hanya untuk berhubungan intim.

Memang secara angka sulit diukur, namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyebut, hampir 90 persen orang yang menikah pernah melakukan hubungan seks pranikah.

Adam dan Laura Hardin.
Clare Fieseler/NPR Adam dan Laura Hardin.

Tentu saja, kecemasan-kecemasan yang dialami Laura dan Adam bukanlah karena masalah kurangnya chemistry.

Mereka sudah merasakan itu saat menjadi sukarelawan untuk sebuah program yang dijalankan oleh sebuah gereja Kristen Evangelis.

Di sanalah persahabatan mereka mulai tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari pertemanan. 

Meski memiliki perasaan yang sama, Adam mengaku tak ingin segala sesuatunya berjalan terlalu terburu-buru.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau