KOMPAS.com - Jerawat memang identik dengan masa pubertas. Walau begitu, ada juga orang yang sudah tergolong dewasa namun masih diganggu oleh jerawat. Malah, sekitar 80 persen remaja dan orang dewasa berusia 11-30 tahun punya masalah jerawat.
Pada orang dewasa, jerawat paling sering muncul di bagian dagu. Menurut dokter spesialis kulit Doris Day, penyebab jerawat di dagu adalah hormon yang tidak seimbang.
“Terkadang karena seorang wanita berhenti minum pil KB atau bisa juga jerawat itu muncul bertahun-tahun setelah lewat masa remaja,” katanya.
Day yang mimiliki spesialisasi bidang dermatologi dan kosmetik ini merekomendasikan untuk pergi ke dokter kulit jika ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis kulit spesifik Anda dan reaksinya.
“Beragam perawatan bisa efektif, termasuk kontrasepsi hormonal, obat-obatan topikal, antibiotic oral, dan retinoid,” katanya.
Memeriksakan masalah kulit ke dokter, menurut Doy, akan membantu kita menemukan terapi yang tepat. Sembarangan memakai obat justru akan membuat kulit iritasi.
Ada banyak faktor yang memengaruhi timbulnya jerawat, termasuk makanan hingga bakteri di kulit. Tetapi, menurut Doy, yang paling berpengaruh adalah ketidakseimbangan hormon.
Baca juga: Viral soal Antibiotik Dijadikan Obat Jerawat, Ini Kata Dokter
Makanan
Nutrisi dan pola makan memang bisa membantu mencegah jerawat. Beberapa penelitian menunjukkan asam lemak esensial seperti minyak ikan omega-3 dapat menyeimbangkan kadar minyak di kulit serta meringankan jerawat.
"Makanan tinggi glikemik seperti roti putih, keripik kentang, dan sereal sarapan manis dapat membuat hormon tidak seimbang sehingga mengacu jerawat untuk bertumbuh,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.