Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Berkebaya Ala Ibu Negara, Siapa Favoritmu?

Kompas.com, 19 Juli 2019, 14:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Meski sama-sama mengenakan kerudung, gaya berkebaya Sinta Nuriyah berbeda dengan Fatmawati (istri Presiden Soekarno) dengan kain penutup kepala yang cenderung dipanjangkan seperti slayer.

Sementara gaya berkebaya Ani Yudhoyono juga terbilang cukup kuat. Gaya berkebaya Ani, menurut Suciati, menunjukkan ekspresi yang progresif di organisasi politik.

Gaya berkebaya Ani juga terlihat mengikuti perkembangan zaman dengan detail-detail yang lebih modern, seperti bentuk sanggul dan ornamen pada busana kebaya.

Jika gaya berkebaya Ani Yudhoyono sudah mengadopsi detail-detail modern, gaya berkebaya Iriana (istri Presiden Joko Widodo) juga mengikuti perkembangan zaman dan cenderung lebih santai dalam mengenakan busana nasional Indonesia.

Misalnya, mengenakan baju kurung namun tidak panjang, agak menggantung dengan model lengan lurus dan tidak bersayap.

Pada acara-acara resmi, Iriana tampil dengan busana nasional yang sesuai aturan (keprotokolan).

Namun, pada agenda yang lebih informal, Iriana juga tampak mengeksplorasi gaya berbusana. Dalam suatu acara, alih-alih memakai alas kaki formal, Iriana menggunakan sneaker sebagai alas kaki.

Menurut Suciati, keputusan Iriana menggunakan sneaker mungkin dilakukan untuk menunjang aktivitasnya yang cukup aktif pada kesempatan tersebut dan atas alasan kenyamanan.

“Mungkin sneaker digunakan untuk menunjang aktivitasnya, yang mengharuskan kegiatannya aktif saat mengikuti acara itu,” katanya.

Baca juga: Indonesia yang Sesungguhnya dalam Busana Iriana Jokowi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau