Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Ketiak Pria, Cukup Dirapikan atau Dicukur?

Kompas.com, 25 Juli 2019, 09:49 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com – Mencukur atau melakukan waxing bulu ketiak mungkin sudah jadi rutinitas para wanita. Namun, sebenarnya aktivitas itu juga perlu dilakukan oleh kaum pria.

Mayoritas pria menganggap bahwa rambut ketiak tidak perlu dicukur. Padahal, jika helai rambutnya sudah lebat dan muncul dari bawah lengan, merapikannya adalah opsi terbaik.

Menurut survei MensHealth yang diikuti 4.044 pria, 68 persen responden mengatakan mereka mencukur rambut ketiak, 52 persen melakukannya untuk perawatan, dan 16 persen karena alasan olahraga.

Walau begitu, 1 dari 10 pria mengaku mereka tidak pernah mencukur rambut ketiak.

Lima tahun lalu, jawaban untuk survei ini akan sangat berbeda karena pria menganggap mencukur rambut ketiak kurang "jantan".

Pakar grooming Craig Whitely, mengatakan bahwa manscaping (perawatan bulu pria) meningkat dalam beberapa tahun, tidak hanya rambut kemaluan.

“Jika sudah pernah melakukan beberapa jenis manscaping dan menggunakan alat cukur, kenapa tidak melakukannya secara rutin?” katanya.

Dalam perspektif ilmu biologi sebenarnya tidak jelas mengapa kaum pria memiliki bulu ketiak.

Menurut Daniel Lieberman, Ph.D, profesor biologi evolusi manusia di Universitas Harvard, ada kemungkinan rambut ketiak di era nenek moyang adalah untuk menarik pasangan.

Ketiak memiliki banyak kelenjar aprokin yang menghasilkan keringat. Keringat ini terdiri dari steroid, lipid, protein, dan bahan kimia lainnya yang dapat menghasilkan aroma tubuh.

"Leluhur kita mungkin membutuhkan rambut ketiak sebagai cara untuk mendapatkan pasangan dari hasil aroma keringat tubuh," kata Lieberman.

Di era modern ini tentu saja wanita tidak akan memilih pasangannya hanya berdasar pada bulu ketiak saja, walau penampilan bulu ketiak yang rapi tentu lebih enak dipandang.

Baca juga: 5 Tips Atasi Bau Ketiak yang Mengganggu

Ikuti 5 tips untuk merapikan rambut ketiak di rumah dengan mudah.

1Pertama, rapikan

Jika kamu belum pernah mencukur bulu ketiak sebelumnya, kamu harus memotongnya terlebih dahulu untuk mempermudah proses pencukuran. Jika kamu melakukannya di kamar mandi, jangan buang ke saluran air agar tidak menyumbat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau