Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup Sehat Para CEO Mulai yang Sekaliber Dunia Hingga Indonesia

Kompas.com - 18/09/2019, 11:36 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Lifestyle kita berubah, dimana-mana sekarang serba online. Apalagi orang-orang demennya makan enak dan penyedianya pun dimana-mana (mudah didapat). Mereka jadi malas gerak,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Elin, saat ini dapat dikatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat terbilang meningkat. Tapi sayangnya, peningkatan tersebut tidak sejalan dengan kepedulian masyarakat akan kesehatan.

“Kelas menengah kan meningkat, tapi yang biasanya terjadi, kalau orang baru naik kelas yang dipikirkan itu lebih kepada penampilan, jalan-jalan, makan, kesehatan agak belakangan,” jelasnya.

Maka dari itu, guna menyeimbangkan gaya hidup dengan kesehatan, Elin menyarankan agar masyarakat memberikan proteksi tambahan bagi dirinya.

Lagi pula, bicara soal kesehatan, ini bukan sekadar soal jasmani saja tapi juga mental dan keuangan.

“Kalau saya melihat kesehatan, ini yang mungkin agak beda. Kita melihat kesehatan dari tiga faktor. Tidak cuma sehat secara jasmani, tapi juga mental dan finansial,” kata Elin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com