KOMPAS.com - Pola hubungan intim seorang perempuan rupanya juga memengaruhi masa menopausenya.
Menopause merupakan kondisi ketika perempuan berhenti mengalami menstruasi dan tidak bisa lagi hamil secara alami.
Ternyata, sebuah studi terbaru mengungkapkan, perempuan yang lebih sering berhubungan seks -setidaknya satu kali sebulan- memiliki risiko menopause dini lebih rendah daripada perempuan yang lebih tidak aktif secara seksual.
Data dari studi tersebut menyimpulkan, bahwa wanita yang mengaku melakukan aktivitas seksual setiap minggu atau lebih memiliki risiko mengalami menopause dini di usia berapapun sebesar 28 persen lebih kecil dibandingkan wanita yang mengaku melakukan hubungan seks kurang dari sekali sebulan.
Baca juga: Hubungan Seks Seminggu Sekali Bikin Panjang Umur
Namun, perempuan lajang tak perlu khawatir, termasuk jika tak melakukan aktivitas seksual rutin.
Sebab, "aktivitas seksual" yang dimaksud termasuk menyentuh dan stimulasi diri rupanya sama dengan senggama atau seks oral.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science tersebut meneliti data dari 3.000 perempuan di Amerika Serikat.
Para peneliti mengatakan, penemuan mereka mendukung teori bahwa menopause yang dialami oleh manusia pada awalnya adalah bentuk evolusi untuk mengurangi konflik reproduksi antar-generasi perempuan.
Studi tersebut juga menemukan bahwa tujuan menopause adalah untuk memungkinkan perempuan-perempuan yang lebih tua meningkatkan kebugaran mereka melalui investasi pada cucu mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.