Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 4 Februari 2020, 10:35 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James mengatakan setiap pertandingan timnya akan menjadi amat emosional, setelah kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Kobe Bryant, dan putrinya Gianna, serta tujuh korban lainnya pada 26 Januari lalu.

Pertandingan itu termasuk gelaran NBA All-Star Game di Chicago, yang berlangsung bulan ini.

LeBron terpilih sebagai kapten All-Star, dan akan memimpin timnya pada 16 Februari melawan skuad yang dipilih oleh Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks.

Baca juga: Akankah NBA Ganti Logo Jadi Siluet Kobe Bryant?

Mengenai ajang tersebut, LeBron mengaku pihak NBA menghubunginya minggu lalu, untuk menindaklanjuti rencana penggunaan nomor punggung untuk mengenang Kobe Bryant dan Gianna.

Digagas, satu tim akan memakai nomor 24 untuk menghormati Kobe, dan satu tim lainnya memakai nomor punggung 2 untuk menghormati Gianna, yang juga merupakan pemain bola basket berusia 13 tahun. 

Ternyata, LeBron mendapat kesempatan pertama untuk memilih.

Baca juga: Inikah Foto Selfie Terakhir Kobe Bryant?

"Mereka bertanya kepada saya nomor mana yang ingin saya kenakan, 24 atau 2 untuk tim saya, dan saya memilih 2," kata LeBron, Senin lalu.

Mengapa 2 dan bukan 24 untuk mantan rekan di tim nasional AS, pesaing di liga, dan ikon besar Lakers?

"Zhuri," jawab LeBron singkat.

Zhuri Nova adalah putri LeBron James yang kini berusia lima tahun.

LeBron memang sudah mengubah foto profil Instagram-nya menjadi foto Kobe Bryant yang memegang Gianna di lengannya, saat kemenangan Lakers di Orlando, Florida, pada 2009.

Baca juga: Akhirnya, Vanessa Bryant Bicara soal Kematian Kobe dan Gigi...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LeBron James (@kingjames) on Jan 28, 2020 at 3:08pm PST

Namun sebelum foto tersebut, LeBron sempat memasang foto profil bergambar wajah Zhuri dengan senyum lebar.

Dalam pertandingan Lakers pada Jumat malam --pertandingan pertama sejak kematian Kobe Bryant, LeBron berbicara tentang betapa banyak kebahagiaan yang dibawa dalam aura kebapakan dalam diri Kobe.

"Rasanya tiga tahun terakhir ini adalah waktu yang paling bahagia yang pernah kulihat," kata LeBron.

"Saya pikir, kita semua bisa mengatakan itu. Itu adalah momen yang paling bahagia yang pernah saya lihat, Kobe bisa hanya bersama putri-putrinya, bersama keluarganya," sebut dia.

"Untuk melihatnya tiga tahun terakhir (setelah pensiun dari NBA), kalian semua melihat apa yang dilakukan Kobe."

"Aku pun seorang ayah," sebut LeBron lagi.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LeBron James (@kingjames) on Jan 31, 2020 at 4:21pm PST

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau