Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2020, 16:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat segala aspek kehidupan menjadi berubah drastis. Banyak orang dituntut untuk terus berada di rumah, namun tetap produktif.

Baik orangtua maupun anak-anak, harus beradaptasi karena kondisi tersebut, termasuk dalam ritme keseharian yang baru, serta -tentu saja, peran orangtua yang terasa bertambah.

"Kami lihat, orangtua dan anak-anak zaman sekarang berbeda. Mereka punya tanggung jawab yang besar," kata Feni Herawati, Direktur Kalbe Consumer Health.

Baca juga: Cemas karena Pandemi Itu Wajar, tapi Perlu Dikendalikan

"Orangtua di kota besar, khususnya ibu, selain mencari nafkah mereka juga dituntut untuk bisa mengasuh anak."

"Selain itu, aktivitas anak-anak juga tak kalah padat. Mereka harus belajar di rumah, dan tambahan ekstrakurikuler."

Menurut Psikolog dan Co-Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, M. Psi, saat ini banyak orangtua harus mengadakan home-based learning untuk anak.

Pada bagian inilah konflik emosional rentan terjadi. "Orangtua sudah capek harus kerja walau dari rumah, dan kadang timbul konflik emosional."

"Sehingga suasana pembelajaran dan output belajar anak menjadi tidak maksimal," ujar Saskhya.

Baca juga: Simak, 7 Cara Nikmati Akhir Pekan Selama Masa Pandemi Corona

"Kita boleh stres sebagai ibu, tapi lihat strategi ke depan yang bisa membantu anak berkembang agar menjadi anak visioner."

Mind mapping

Saskhya menuturkan, mind mapping adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, dengan mengelola informasi, dan mengatur strategi lewat pemetaan pikiran.

"Manfaat dari mind mapping, yaitu membantu mengelola informasi, memudahkan daya tangkap, dan daya ingat otak dalam memproses informasi, serta meningkatkan engagement seseorang dalam proses belajar," tutur dia.

Konsep mind mapping bagi orangtua, tambah Saskhya, terdiri dari beberapa hal.

Antara lain, membuat struktur jelas dengan anggota keluarga, kerja sama pembagian tugas, mengatur ekspektasi, dan self-care.

Baca juga: Mengapa Praktik Dokter Gigi Tutup Selama Pandemi?

  • Pemberian struktur yang jelas

"Buat struktur yang jelas dengan semua pihak di rumah, baik ibu, ayah, dan anak."

"Masukkan jadwal kegiatan masing-masing. Untuk lokasi bekerja, cari satu dedicated workplace yang bisa kita gunakan," ujar Saskhya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com