Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Juni 2020, 09:11 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membawa perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal merawat kulit dan kecantikan. Akan ada beberapa tren yang muncul di era tatanan normal baru terkait dengan perubahan gaya hidup itu.

Di masa karantina, kebutuhan akan perawatan kulit meningkat. Hal ini berpengaruh pada penjualan serum, masker, dan pelembab kulit.

“Selama di rumah saja kita justru lebih sering kena AC, kurang terpapar sinar matahari, jadi ada kebutuhan untuk merawat kulit,” kata Presiden Direktur L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke dalam sesi diskusi virtual (5/6).

Ia menambahkan, kulit merupakan organ pertahanan tertuar dan terluas dari tubuh manusia sehingga penting untuk dijaga kesehatannya.

Aplikasi modiface dari LOreal untuk mencoba kosmetik secara virtual sebelum belanja online.LOreal Indonesia Aplikasi modiface dari LOreal untuk mencoba kosmetik secara virtual sebelum belanja online.
Dalam hal produk kecantikan, menurut Umesh saat ini konsumen lebih menyukai produk dengan tekstur yang ringan, misalnya serum berbahan air atau essence water.

Baca juga: Pengaruh Pandemi Covid-19 pada Industri Kecantikan

Dalam tatanan normal baru, ketika setiap orang diwajibkan untuk memakai masker saat keluar rumah, penggunaan kosmetik tetap penting. Namun, fokus riasan kemungkinan berubah.

“Make up akan penting, tetapi riasan mata jadi lebih penting dibandingkan lipstick. Walau orang tidak bisa melihat kita tersenyum karena tertutup masker, tapi senyum juga bisa dilihat dari mata,” kata Umesh.

Hal ini berarti produk maskara, eye shadow, eye liner, hingga pensil alis, akan lebih banyak dicari.

Perubahan di toko

Pandemi yang belum bisa diatasi memang akan membuat orang lebih berhati-hati saat berada di luar rumah, termasuk untuk membeli barang di toko.

Menurut Umesh, di masa normal baru ini kemungkinan tidak akan ada lagi produk contoh (tester) di toko-toko kosmetik.

“Mungkin diganti dengan tester yang satu kali pakai. Konsumen akan lebih memilih yang minim kontak, misalnya saja virtual try-on menggunakan aplikasi,” ujarnya.

Baca juga: 4 Produk Skincare agar Kulit Tetap Sehat saat di Rumah Aja

Kemajuan teknologi yang pesat membuat fitur virtual try-on semakin “nyata” karena mampu memberikan warna dan hasil yang hampir sama dengan yang sebenarnya.

Fitur virtual try-on ini juga sudah bisa dipakai di official store produk-produk L’Oreal di situs belanja Lazada atau Shopee.

Sementara itu, dalam perawatan rambut, konsumen memang melakukannya sendiri di rumah, misalnya untuk creambath atau mewarnai rambut, namun hal itu tetap tak menggantikan jasa profesional salon seperti hairdresser.

“Memanggil jasa salon ke rumah memang akan meningkat. Kebutuhan akan jasa profesional rambut tetap ada, kita tetap butuh sentuhan tangan ajaib mereka,” katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau