Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Membuat Gigi Lebih Putih dan Sehat

Kompas.com, 12 Juni 2020, 23:41 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Semua orang tentu ingin menjaga gigi mereka tetap sehat, karena memiliki senyum dengan gigi sehat adalah salah satu senjata untuk tampil percaya diri.

Namun, masalahnya adalah bahwa sementara semua orang menginginkan giginya tampak putih berkilau, tidak banyak yang melakukan cukup usaha untuk merawatnya. Bahkan, banyak orang hanya sebatas menyikat gigi dua kali sehari.

Sekarang cobalah untuk lebih mulai memikirkan menu makananmu juga, karena apa yang masuk ke dalam tubuh, juga akan memengaruhi kesehatan mulut Anda.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Gigi yang Tak Boleh Diabaikan di Tengah Pandemi

Lalu apa yang sebaiknya dimakan untuk membantu menjaga kesehatan mulut? Berikut ini lima makanan yang bisa kamu tambahkan ke dalam asupan sehari-hari untuk senyum sehat:

1. Apel

Ternyata sebuah apel sehari tidak hanya menjauhkan kita dari dokter, tetapi juga dari dokter gigi. Ini karena buah-buahan segar seperti apel berperan sebagai sikat gigi alami, membantu membersihkan plak dan karang gigi dari gigi kita.

2. Jeruk, Lemon, Mint, dan Nanas

Semua buah-buahan ini mengandung vitamin C, yang dapat membantu menjaga senyum sehat dengan melindungi gusi.

Sebagai salah satu faktor kunci dalam kesehatan periodontal, vitamin C juga membantu membangun kekebalan tubuh dengan memerangi segala infeksi yang berasal dari lubang gigi.

Baca juga: Kenali Kebiasaan yang Bikin Warna Gigi Menguning

3. Stroberi

Untuk mendapatkan senyum yang lebih putih, cukup gosok stroberi langsung ke gigi, atau buatlah stroberi menjadi pure dan gosok seperti pasta.

Ini membantu karena stroberi mengandung asam malat, yang merupakan enzim pemutih yang dapat melakukan keajaiban untuk senyummu.

4. Pisang

Selain memakan buah (yang mengandung kalium, magnesium, dan mangan), menggosok kulit pisang setiap hari selama 2 minggu pada gigi dapat membantu memutihkannya, serta membantu mengekang sensitivitas gigi.

5. Ubi jalar

Sumber makanan kaya vitamin, makan ubi jalar dapat membantu melindungi enamel gigi, serta membuat gigi tampak lebih putih.

Baca juga: Sakit Gigi seperti Apa yang Dianggap Darurat dan Perlu ke Dokter Gigi?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau