Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Masalah Kesehatan Gigi yang Tak Boleh Diabaikan di Tengah Pandemi

Kompas.com, 14 Mei 2020, 18:55 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, mengunjungi dokter untuk sekedar berkonsultasi memang sebaiknya ditunda dulu.

Apalagi, jika kamu hanya ingin mengunjungi dokter gigi untuk keperluan kecantikan yang masih bisa ditunda.

Sebagai gantinya, untuk keluhan ringan, kamu bisa berkonsultasi ke dokter gigi dengan menggunakan konsultasi virtual.

Baca juga: Mengapa Praktik Dokter Gigi Tutup Selama Pandemi?

Namun menurut drg Anggi Pratiwi dalam Edukasi Virtual Listerine: Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi, Kamis (14/5/2020), ada kondisi dimana masalah gigi dan gusi yang dialami membuatmu tak lagi bisa menunda kunjungan ke dokter gigi meski di tengah pandemi.

Berikut adalah empat kondisi darurat yang tak boleh diabaikan harus diperiksakan ke dokter gigi:

1. Nyeri tak tertahankan

Kondisi ini mungkin telah mengganggu aktifitasmu sehair-hari. Jika kamu merasakan nyeri yang sudah tak nyaman dan tak tertahankan, sebaiknya hubungi dokter gigi, minta resep, dan bila sudah meminum obat namun tak juga sembuh, ada baiknya kunjungi dokter gigi.

2. Gusi bengkak akibat infeksi

Gusi yang memiliki banyak pembuluh darah membuatnya rentan mengalami infeksi.

Jika gusimu mengalami pembengkakan karena infeksi dan terasa berdenyut, lakukan terlebih dahulu konsultasi melalui daring, bila tak bisa diatasi, buatlah janji untuk bertemu dokter gigi.

Baca juga: Bisakah Mouthwash Menggantikan Sikat Gigi?

3. Pendarahan yang tidak terkontrol

Pendarahan yang tak kunjung berhenti, sebaiknya juga menjadi perhatian. Kamu bisa berkonsultasi melalui virtual terlebih dahulu dengan dokter gigi, bila dokter menyarankan untuk bertemu dan melakukan perawatan, kamu harus segera membuat janji.

4. Trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan

Kondisi darurat lainnya adalah trauma pada gigi dan tulang wajah karena kecelakaan. Kondisi ini tentu diluar kendalimu, untuk itu, lebih baik segera  temui dokter gigi untuk mengetahui kondisimu yang sebenarnya.

Baca juga: Bagaimana Jika Sakit Gigi di Tengah Pandemi Corona?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau