Editor
Asam hidroksisitrat juga dipercaya mampu meningkatkan pelepasan hormon serotonin di otak, sehingga rasa lapar berkurang.
Lagi-lagi, penelitian tidak menemukan perbedaan dalam penurunan nafsu makan, antara mereka yang mengonsumsi Garcinia cambogia dan obat kosong. Selain itu, efeknya juga berbeda-beda pada setiap orang.
Meski begitu, ada satu hasil riset menjanjikan, yang bisa menunjukkan bahwa Garcinia dapat menurunkan berbagai macam lemak di dalam tubuh.
Dalam studi itu, responden dengan kondisi obesitas mengonsumsi 2.800 miligram (mg) Garcinia cambogia setiap hari, selama delapan minggu. Penurunan lemaknya cukup drastis, seperti dalam penjelasan di bawah ini:
Dengan menghambat citrate lyase, Garcinia cambogia dianggap mampu memperlambat produksi lemak dalam tubuh.
Tidak heran kalau suplemen penurun badan dengan kandungan bahan tersebut, diklaim bisa mengurangi lemak dan menurunkan berat badan.
Baca juga: 17 Cara Makan untuk Menurunkan Berat Badan
Peringatan sebelum mengonsumsi Garcinia cambogia
Beberapa penelitian menyatakan, mengonsumsi Garcinia cambogia dengan dosis 2.800 mg asam hidroksisitrat per hari, masih aman.
Riset membuktikan, jika asam gelugur dikonsumsi melebihi dosis, akan ada efek samping merugikan yang bisa muncul.
Misalnya, penelitian pada hewan uji memperlihatkan timbulnya atrofi testis atau mengecilnya testis, setelah mengonsumsi Garcinia cambogia melebihi dosis yang direkomendasikan.
Selain itu, janganlah mengonsumsi Garcinia cambogia, bersamaan dengan obat-obatan diabetes seperti insulin, obat nyeri, dan obat resep untuk kondisi kejiwaan.
Sebab, ada laporan tentang wanita yang mengalami keracunan serotonin setelah mengonsumsi Garcinia cambogia berbarengan dengan obat antidepresan.
Tidak hanya itu, Garcinia cambogia dianggap bisa memperparah kondisi medis tertentu. Contohnya, dalam beberapa kasus, Garcinia cambogia malah menyebabkan kerusakan dan gagal hati pada orang-orang tertentu.
Segera hindari Garcinia cambogia jika Anda mengidap masalah organ hati, atau sedang hamil dan menyusui.
Baca juga: Air Lemon untuk Diet, Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan?
Efek samping Garcinia cambogia