Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Juli 2020, 12:33 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Berkurangnya gerak dan aktivitas fisik dalam kehidupan keseharian memang bisa mendatangkan petaka bagi tubuh dan kesehatan.

Kesaksian itu pula yang disampaikan Katie Hopkins, seorang perempuan berusia 24 tahun asal Tallahassee, Florida, Amerika Serikat.

Perempuan ini mengaku berangsur mengalami kegemukan ketika mulai "berhenti bergerak".

"Sebenarnya, saya tumbuh sebagai gadis yang super aktif. Saya memainkan berbagai jenis olahraga, dan tak pernah khawatir apa yang saya makan bakal menumpuk menjadi lemak."

Baca juga: Wanita 25 Tahun Ungkap 3 Kunci Sukses Turunkan Berat Badan 48 Kg

"Bahkan di masa itu, saya rutin berolahraga setiap hari," ujar Katie mengawali kisahnya di laman Women's Health.

Namun, masalah mulai muncul ketika dia memasuki jenjang perguruan tinggi. Di masa itu, dia berhenti berolahraga, dan mulai menjadi gemuk. 

"Saya pun mempertahankan kebiasaan makan, meskipun saya tak melakukan aktivitas apa pun untuk membakar kalori," sebut dia.

Dia menyebutkan, akibat gaya hidupnya yang buruk, dalam rentang waktu 2013-2018 dia mendapatkan penambahan berat badan sekitar 45 kilogram.

"Bobot tubuh terberat saya pernah mencapai 151 kilogram, saat masih berusia 22 tahun waktu itu," kata dia.

Baca juga: Mengenal Plant Based Diet yang Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan

Titik balik

Katie HopkinsVIA WOMENS HEALTH Katie Hopkins
Katie mengaku, titik balik dalam hidupnya terjadi ketika dia pindah ke Tallahassee dari Fort Myers di bulan Juli 2018.

"Saya pindah rumah, sebenarnya agar bisa lebih dekat dengan keluarga, tapi juga di sisi lain, di tempat sebelumnya, saya merasa seperti terjebak dengan kebiasaan lama."

"Saya merasa perubahan suasana bakal benar-benar memberi dorongan yang saya butuhkan untuk memulai perjalanan penurunan berat badan," kata dia.

"Saya tahu, saya perlu mengendalikan kesehatan, dan ini adalah cara yang sempurna untuk itu," sambung dia.

Pada awal perjalanan penurunan berat badannya, Katie memilih untuk mengikuti diet keto.

"Saya memilihnya karena saya telah melihat begitu banyak kisah sukses dan orang-orang berhasil menurunkan berat badan yang sangat besar."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau